Miras Oplosan Renggut Belasan Nyawa Mahasiswa


SLEMAN, BLOKBERITA —  Belasan orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit setelah menenggak miras oplosan di beberapa tempat di Sleman, selama dua hari terakhir. Mereka diduga menenggak miras oplosan hasil racikan seorang bernama Sasongko, 42, warga Dusun Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Menanggapi kejadian itu, petugas Satuan Reserse Polres Sleman pun menangkap Sasongko, 42, dan istrinya di rumahnya, Jumat (5/2/2016). Setelah diperiksa di Unit I Satreskrim Polres Sleman, Sasongko langsung ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Ia dinilai melanggar Pasal 204 KUHP, UU 18/2013 tentang Pangan dan UU 36/2009 tentang Kesehatan karena memperjualbelikan miras oplosan dengan meracik secara asal-asalan lalu dijual kepada konsumen. 



Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, hasil penggerebekan di rumah tersangka pihaknya mengamankan 30 botol dan 20 plastik miras oplosan siap jual. Kemudian peralatan mengoplos seperti dua buah teko, satu torong, galon air serta bahan mengoplos mulai dari sisa etanol, air mineral, sitrun, sari manis dan perasa buah salak dan jeruk.

“ Tersangka meracik di rumahnya terakhir Selasa [2/2/2016] lalu dijual. Para korban ada 13 yang MD [meninggal dunia] hari Kamis [4/2/2016] dan Jumat [5/2/2016], puluhan dirawat di rumah sakit baik di Sleman dan Kota, mereka beli di tersangka,” tegasnya di Mapolres, Jumat (5/2/2016) sore. 

Ia menambahkan, para korban miras racikan Sasongko didominasi oleh mahasiswa luar Jawa. Mereka mengonsumsi miras di asrama dan indekos masing-masing yang berlokasi di Kota Jogja dan Sleman. Sebagian besar mengeluhkan sakit perut sehari setelah mengonsumsi miras. Sebagian dari mereka dibawa ke rumah sakit setelah menenggak miras dan nyawa mereka tak dapat ditolong lagi.

Sepuh menduga masih ada puluhan lainnya yang membeli. Petugas Urusan Kesehatan Polres Sleman Rini Wuryani menambahkan, hingga Jumat (5/2/2016) petang, pihaknya masih mendata korban yang dirawat di rumah sakit di Sleman. Di RSUP Sardjito, total ada tujuh orang yang dirawat akibat miras. “Semua merasakan mual dan pusing. Kami masih di lapangan untuk mengidentifikasi,” jelas Rini. 

[ bin / solopos ]
View

Related

Habib Rizieq Syihab Dilaporkan ke Polisi, Gara-gara Plesetkan Salam "Sampurasun"

BANDUNG, BLOKBERITA — Aliansi Masyarakat Sunda melalui Angkatan Muda Siliwangi melaporkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab ke Polda Jabar, Rabu (24/...

Setelah Diperiksa, Ahok Minta Maaf kepada BPK

JAKARTA, BLOKBERITA — Setelah sembilan jam diperiksa, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.Ia minta maaf karena telah marah akibat tida...

Puting Beliung Terjang Magelang, Puluhan Pohon Tumbang

BLOKBERITA -- Angin puting beliung menerjang daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, sore ini. Puluhan bangunan dan kendaraan rusak tertimpa pohon tumbang."Angin kencang (puting beliung) melanda ...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item