LELANG OBLIGASI: Pemerintah Tawarkan Seri SBSN Dan Sukuk

 

JAKARTA, BLOKBERITA -- Pemerintah pekan ini kembali melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan lelang akan dilakukan pada Selasa (5/5/ 2015).

Dikemukakan seri SBSN yang akan dilelang adalah:

SBSN berbasis proyek (Project Based Sukuk) terdiri dari:

• PBS006 (reopening)

Jatuh tempo pada 15 September 2020, menawarkan imbal hasil sebesar 8,25%.

• PBS007 (reopening)

Jatuh tempo pada 15 September 2040. Tingkat imbalan 9%.

• PBS008 (reopening)

Jatuh tempo pada 15 Juni 2044. Tingkat imbalan 7%.
Sukuk negara

• SPN-S 06112015 (new issuance).

Jatuh tempo pada 6 November 2015. Pembayaran bunganya akan dilakukan secara diskonto.  



Pasar Obligasi Berpeluang Rebound

NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan pergerakan obligasi pada pekan ini berpeluang rebound.

“ Di pekan depan, kami masih sama lebih cenderung wait and see sambil mencermati jika ada peluang-peluang rebound bagi beberapa obligasi,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada dalam risetnya.

Dikemukakan menurunnya angka permintaan akan lelang SUN, memberikan gambaran pelaku pasar masih belum meningkatkan aktivitas transaksinya.

Secara tren memang, ujarnya,laju pasar obligasi masih dimungkinkan kembali mengalami pelemahan jika sentimen yang ada kurang memberikan imbas positif.

Akan tetapi seperti halnya di pasar saham, tambahnya, diharapkan tekanan jual pada pasar obligasi dapat diminimalisir, untuk memberikan kesempatan bagi harga obligasi mampu bergerak naik.

“ Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang ±20 hingga 45 bps. Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” kata Reza.

[ bmw / bisnis / vibisnews /bbcom ]