Akbar Tanjung Bela Akom soal Bertemu dengan DPD I


NUSA DUA, BLOKBERITA -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung membela bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) yang tertangkap basah oleh komite etik bertemu pengurus DPD I Kalimantan Barat di hotel Grand Melia, Kuningan Jakarta Selatan.
Akbar menilai pertemuan itu tidak perlu ditanggapi berlebihan, apalagi Akom sudah mengklarifikasi bahwa pertemuan itu tidak disengaja.
Menurut Akbar, bakal calon sesuai ketentuan panitia memang tidak boleh bertemu dengan pengurus DPD kecuali di forum sosialisasi. Namun, dalam kasus Akom, situasinya berbeda.
"Tapi kalau pertemuan itu sifatnya adalah by accident, bisa saja orang itu datang ke suatu tempat, pada saat yang sama juga ada pengurus atau seorang bakal calon di suatu tempat. Kemudian mereka berbincang-bincang. Kan itu sah saja," kata Akbar di arena Munaslub, Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5/2016) malam.
Kondisinya menurut Akbar berbeda apabila mereka dibuktikan melakukan suatu kesepakatan bertemu dan pertemuan itu terjadi hal-hal yang sifatnya transaksional. Bila ada bukti maka bisa saja diambil sanksi sesuai kesalahannya.
Karena itu, Akbar menyerahkan sepenuhnya penanganan dugaan pelanggaran yang dilakukan para kandidat kepada majelis etik.
"Bila ada bukti kuat tentu ada sanksi sesuai tingkat pelanggarannya," ujar Akbar. (bazz/kmps)
View

Related

Kenapa Lulung dan Fahmi Mangkir ?

JAKARTA, BLOKBERITA — Mangkirnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana dan Sekretaris Komisi E Fahmi Zulfikar dari panggilan polisi dinilai merupakan bentuk perlawanan terhadap ...

Tommy Berang Dituding Kudeta Golkar

JAKARTA, BLOKBERITA -- Tommy Soeharto merasa aneh upayanya menyelamatkan Partai Golkar di tengah konflik dualisme kepengurusan yang tak kunjung selesai malah dipahami sebagai upaya kudeta. " Kok ...

Tommy Terus Bermanuver, Take Over Golkar

JAKARTA, BLOKBERITA -- Pengamat Politik Yunarto Wijaya menilai manuver Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto benar-benar gebrakan bagi Partai Golkar. Gebrakan yang dimaksud adalah, karena ...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item