IHSG Bergerak Volatil dan Cenderung Tertekan

BLOKBERITA, JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat akhir pekan ini. Pada perdagangan Jumat (7/9), IHSG ditutup di 5.851,46, menguat tipis 0,87% dibanding sehari sebelumnya.
Meski ditutup menguat pada perdagangan harian, selama sepekan terakhir, indeks saham mencatatkan pelemahan. Dibandingkan dengan level penutupan akhir pekan lalu, IHSG melemah 2,77%.

Pelemahan IHSG selama sepekan utamanya disebabkan oleh melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan. yang Hal ini menyebabkan IHSG selama tiga hari berturut-turut mencatatkan penurunan.
Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengungkapkan, selama sepekan ini IHSG tidak lepas dari sentimen perang dagang yang membuat mata uang di sejumlah negara emerging market turun. "Secara fundamental Indonesia sendiri tidak ada masalah," ujar Wafi, Jumat (7/9).
Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menyebut, pelemahan indeks selama sepekan memang disebabkan karena rupiah yang keok. Sementara, peningkatan IHSG selama dua hari di akhir pekan lebih merupakan technical rebound. Sebab, pelaku pasar melihat indeks sudah melemah cukup dalam dan memanfaatkannya untuk membeli saham-saham dengan valuasi murah.
Untuk sepekan ke depan, William memprediksi IHSG akan bergerak volatil dan cenderung tertekan, mengingat penguatan dua hari terakhir belum cukup stabil. Pelaku pasar juga masih mengkhawatirkan arah pergerakan sentimen global.
Selain itu, The Fed akan melakukan rapat kembali di September ini, sehingga membuat pelaku pasar wait and see. Krisis di Turki, Argentina, dan Afrika Selatan juga harus dicermati karena berdampak pada emerging market lainnya, termasuk Indonesia.
Ia memprediksi pekan depan IHSG akan tertekan namun masih bisa diantisipasi, dengan rentang pergerakan 5.800–5.910. William menyarankan beberapa sektor saham yang menarik dicermati oleh investor, di antaranya sektor batubara, perbankan, dan agrikultur.
Sementara, Wafi memprediksi indeks akan bergerak sideways dengan level support 5.750 dan resistance 5.900. Ia menyarankan investor mencermati saham-saham seperti BCAP, TLKM, UNVR dan HMSP.   (gram/kontan)
View

Related

Awal Sesi IHSG Bergerak Liar Tapi Menguat

JAKARTA, BLOKBERITA --  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (8/1/2015) bergerak liar. Sempat IHSG dibuka turun 5,59 poin ke posisi 4.524,86, indeks merangkak naik hin...

Rupiah dan IHSG Kembali Melemah

BLOKBERITA – Bila pemerintah terus saja sibuk dengan persoalan politik, mungkin Pemerintah sudah berprinsip Que Sera Sera terhadap rupiah dan IHSG.Rupiah dalam beberapa hari ini kembali melemah terh...

Investor Asing Jual Bersih Rp 19 Triliun di Pasar Modal RI

BLOKBERITA -- Rata-rata nilai transaksi perdagangan saham harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan 5,6% menjadi Rp 4,51 triliun di sepanjang pekan ini. Pada pekan sebelumnya, rata-r...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item