Andy Murray Juara Wimbledon 2016

BLOKBERITA, LONDON -- Andy Murray berhasil menjadi jawara di hadapan publik Britania setelah memenangkan kejuaraan Wimbledon 2016. Di partai final, petenis asal Skotlandia itu mengalahkan Milos Raonic dengan skor 6-4 7-6 (7-3) 7-6 (7-2), Minggu (10/7).

Itu adalah gelar kedua Wimbledon bagi Murray di hadapan publik Inggris. Saat pertama kali memenangkannya pada 2013 silam, Murray menjadi petenis Britania pertama dalam 77 tahun sebelumnya yang juara di All England Club tersebut.

Kini dengan dua trofi di tangan, Murray menjadi pria Britania pertama yang meraih dua trofi Wimbledon sejak 1922 silam.

Di satu sisi, gelar Wimbledon 2016 adalah trofi grand slam ketiga bagi Murray sepanjang kariernya.

Kemenangan sempurna bagi Murray itu terlihat begitu sensasional. Dalam pertandingan tersebut, Raonic terlihat kalah dalam hal pengalaman dari Murray. Namun, petenis asal Kanada itu bukannya tanpa perlawanan karena harus dua set memaksa Murray tak sekaligus menang satu set dengan mudah.

"Tantangan yang sulit," kata Raonic usai pertandingan seperti dikutip dari Sky Sports. "Dia [Murray] pantas untuk menang di sini untuk kedua kalinya. Selamat untuk Andy."

Raonic sendiri menjadi petenis asal Kanada pertama yang tampil di final Grand Slam. Ia pun berharap dapat kembali bangkit, dan meraih final berikutnya.

"Ini telah menjadi sebuah pekan yang fenomenal. Saya harus mencari cara kembali. Tak ada lagi yang saya inginkan selain ingin lebih saat kembali ke sini [final Grand Slam].

Sementara itu kesuksesan Murray itu membuatnya merasakan kebahagiaan luar biasa.

"Saya bahagia bisa mendapati tangan saya menggengam trofi ini kembali. Saya bermain sangat bagus, tetapi Milos pun cukup hebat dalam beberapa pekan ke belakang," kata Murray yang juga memuji penampilan Raonic saat melawan Roger Federer.

Ketika menjawab perihal pelatihnya yang baru, Ivan Lendl, Murray berseloroh, "Dia hanya beruntung saja."

"Tidak-tidak, terima kasih banyak untuk semua tim saya, dan juga keluarga saya." (bass/cnn)