Mendag: Ritel Banyak Tutup karena Perubahan Perilaku Belanja

BLOKBERITA, JAKARTA -- Fenomena banyaknya ritel yang tutup di Indonesia ditanggapi dingin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Enggar menegaskan fenomena tersebut bukan disebabkan karena daya beli masyarakat yang melemah, tetapi justru ada faktor lain.
"Tidak ada daya beli lemah sama sekali, sama sekali tidak lemah. Sekarang ini terjadi pergeseran pola hidup di dunia, perubahan perilaku belanja dan perilaku dalam kegiatannya berubah total," tegas Enggar saat ditemui di Indogrosir, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11).

Enggar mengakui saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami masa pergeseran. Misalnya gaya hidup pergi ke mal bukan hanya sekadar untuk membeli produk pakaian saja. Tetapi mal justru menjadi tempat nongkrong sambil membeli makanan dan minuman ringan.
"Di mana yang sekarang diprioritaskan bukan lagi beli barang-barang, tapi mereka saving untuk leisure untuk hangout, untuk food and beverage," jelas Enggar.

Selain itu, jika mau membeli pakaian, masyarakat Indonesia lebih memilih untuk mendatangi langsung gerai khusus dibandingkan pergi ke departement store.
" Mereka yang high end itu tidak mau pergi ke Sogo atau ke Dabenhams. Mereka langsung ke spesifik special store. jadi mereka langsung ke butiknya. Di mana saya cek di keuangan PT MAP (PT Mitra Adi Perkasa) karena dia peningkatan penjualan naik tapi departement store dia tutup," ujarnya.
Selanjutnya, Enggar juga memiliki data-data yang membuktikan daya beli masyarakat Indonesia tidak melemah. Misalnya data konsumsi rumah tangga pada tiga kelompok terbawah, menunjukkan bahwa pendapatannya lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Sementara untuk kalangan menengah, pertumbuhan konsumsi rumah tangganya sebsar 5-6% year on year (yoy), dinilai cukup tinggi. Namun jika dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8% (yoy), angka tersebut memang lebih rendah.
"DPK (Dana Pihak Ketiga) meningkatnya tajam jadi tidak ada urusan dengan daya beli. Daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kita tinggi dan inflasi juga bagus sekali, hari ini tadi diumumkan hanya 0,01% inflasi jadi tidak ada urusan," katanya. (gram/kumparan)
View

Related

Triks Pertamina Menggaruk Untung Lewat Pertalite

JAKARTA, BLOKBERITA -- Setelah Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), kini giliran anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Inaz Nasrullah Zubir yang menaruh curiga produk baru PT...

BPJS Ketenagakerjaan Bidik Iuran Rp 18 Triliun dari Jakarta

JAKARTA, BLOKBERITA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah DKI Jakarta ditargetkan dapat meraup dan iuran sekira Rp18 triliun atau sekira 43 persen dari total iuran me...

Waoww...! Harga Batu Mulia Melonjak 1000 Persen. Mafia Pasar ?

JAKARTA, BLOKBERITA --- Batu akik semakin booming di Indonesia. Penyukanya terus bertambah. Maklum, batu mulia tidak hanya indah, juga punya nilai jual yang tinggi sehingga cocok untuk investasi...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item