Jaminan Pensiun Di Indonesia paling Kecil di Dunia

BLOKBERITA, BANJARMASIN –  Jaminan Pensiun (JP) di Indonesia dengan prosentase sebesar 3% dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 5.7% dari pendapatan pekerja dinilai relatif paling rendah di dunia. Hal itu disampaikan oleh Abdul Latief selaku Kadiv komunikasi BPJS ketenagakerjaan dalam acara sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan dan Rakorwil Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (MP BPJS) se Kalimantan di Hotel Banjarmasin Internasional,  Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/10).

Di Malaysia, Singapura, Brunei dan koloni Inggris itu gunakan program JHT tapi tidak punya program jaminan pensiun.  Maka  biasanya iuran-nya tinggi. Berbeda lagi di negara welfare state itu punya program jaminan pensiun. Filipina, Thailand, Vietnam punya ada jaminan pensiun.  Di Malaysia JHT mencapai 23%, Singapura 36%, Philipina 12%, bahkan di negara paling miskin di Afrika saja sudah mencapai di atas 8%.  BPJS ketenagakerjaan berencana untuk mengajukan penyesuaian jaminan pensiun dan jaminan hari tua kepada pemerintah untuk disesuaikan secara bertahap hingga 1-2 tahun ke depan.  Idealnya jaminan pensiun itu sekitar 15%, namun tentu saja di dunia ini iuran pensiun sangat bervariasi. “Memang situasi perekonomian nasional sedang alami kelesuan, upaya perbaikan kualitas sistem jaminan pensiun mesti dilakukan,” ujar Latief.

Hery Susanto, Koordinator Nasional MP BPJS menambahkan bahwa Indonesia memang terlambat dan masih terbelakang dalam melaksanakan jaminan sosial. Kontruksi dan implementasi Jaminan Sosial di Indonesia belum ideal. Jika iuran program pensiun tetap rendah atau penarikan manfaat program jaminan hari tua(JHT) tidak terkendali karena goncangan ekonomi dan PHK massal pasti membahayakan situasi nasional.

Menurut Hery, langkah penyesuaian prosentase JP dan perbaikan tata kelola JHT oleh BPJS ketenagakerjaan harus didukung pemerintah.  Pemerintah jangan membuat blunder politik dalam sistem pengelolaan jamsos nasional, kami lihat banyak pejabat menteri kabinet Jokowi-JK yang gagal paham jamsos, utamanya menteri terkait.

Dalam kegiatan tersebut, Kornas MP BPJS menginstruksikan seluruh jajaran MP BPJS se Kalimantan untuk mendirikan posko-posko pendaftaran peserta BPJS ketenagakerjaan di rumah-rumah pengurusnya. Plus mendukung pembentukan kantor BPJS ketenagakerjaan cabang luar negeri, khususnya di negara tetangga yang berbatasan dengan wilayah Kalimantan yakni Malaysia Utara dan Brunei Darussalam. (bass/vis/kmps/dtc)

View

Related

KESOS 4467984705231563196

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item