Sesi I, IHSG Ditutup dengan Penurunan Nyaris 1 %
https://kabar22.blogspot.com/2016/02/sesi-i-ihsg-ditutup-dengan-penurunan.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan pada akhir sesi I hari ini (9/2). Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,93% menjadi 4.754,42.
Terdapat 151 saham yang tertekan ke zona merah. Sedangkan jumlah saham yang naik sebanyak 86 saham dan 75 saham lainnya diam di tempat.
Sementara itu, tujuh sektor memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar di antaranya: sektor infrastruktur turun 2,2%, sektor keuangan turun 1,58%, dan sektor perdagangan turun 1,37%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top losers siang ini antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang turun 7,81% menjadi Rp 590, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,92% menjadi Rp 15.950, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,86% menjadi Rp 3.365.
Sedangkan penghuni posisi top gainers indeks LQ 45 adalah: PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 7,01% menjadi Rp 840, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,88% menjadi Rp 111.050, dan PT Siloam International Tbk (SILO) naik 1,69% menjadi Rp 9.050.
Catatan saja, siang ini nilai penjualan bersih (net sell) investor asing di seluruh pasar senilai Rp 26,2 miliar. Adapun net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 37,6 miliar.
Aksi Profit Taking
TA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada libur Imlek (9/2). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,52% menjadi 4.773,77.
Saham-saham yang berada di jajaran top losers pagi ini di antaranya: PT Lippo Securities Tbk (LPPS) turun 10% menjadi Rp 72, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) turun 9,59% menjadi Rp 66, dan PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) turun 9,2% menjadi Rp 79.
Sedangkan di posisi top gainers, terdapat saham-saham: PT First Media Tbk (KBLV) naik 20% menjadi Rp 1.650, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) naik 18,52% menjadi Rp 480, dan PT Citatah Tbk (CTTH) naik 9,62% menjadi Rp 57.
Sementara itu, sepuluh sektor memerah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor infrastruktur turun 1,91%, sektor industri lain-lain turun 1,65%, dan sektor keuangan turun 1,35%.
David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan cenderung konsolidasi. Penguatan lanjutan IHSG akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek terutama terhadap sejumlah saham sektoral yang sudah memasuki area overbought.
Perkiraannnya, IHSG akan bergerak di kisaran support 4750- 4.710 dan resistance 4.810-4.850.
[ ben / kontan ]