Mengapa Bulu Kemaluan Perlu Dicukur ?

BLOKBERITA -- Mencukur rambut kemaluan adalah salah satu anjuran dalam suatu agama. Bahkan disarankan bahwa anjuran ini sebaiknya dilakukan secara rutin, yaitu setiap 40 hari sekali.

Anjuran ini berlaku bagi pria maupun wanita. Dilansir klikdokter.com, sebagian orang mempertanyakan pentingnya praktik pencukuran ini.

Pasalnya, dikaitkan dengan kejadian luka dan infeksi setelah mencukur. Selain itu, menghilangkan fungsi perlindungan alat kelamin dari debu/ kotoran lain, hingga adanya pendapat bahwa hal ini merepotkan dan tidak memberikan efek apapun.



Ternyata, dibalik latar belakang tuntunan agama, mencukur rambut kemaluan yang dilakukan dengan cara yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat dari sisi kesehatan. Dengan mencukur rambut kemaluan, proses pembersihan produk kelenjar minyak/ keringat dapat dilakukan dengan sempurna.

Bila produk kelenjar ini tersisa di area rambut, maka menyebabkan area tersebut lembab dan bakteri mudah berkembang biak (menyebabkan gatal, bengkak, kemerahan, dll)
 

   1. Memastikan rambut kemaluan tetap tipis akan mencegah
       bersarangnya tungau/ kutu kelamin (jenis Phithirus pubis).
   2. Mencegah timbulnya bau tidak sedap karena 
       partikel kotoran dan sel-sel kulit mati mudah dibersihkan. 
   3. Rambut kemaluan yang terlalu tebal akan mengganggu 
       pembersihan organ kelamin karena menghalangi 
       sampainya air pembasuh ke organ tersebut, misalnya 
       pada saat mandi dan membasuh
       setelah berkemih bagi wanita. 
   4. Dari sisi seksual, rambut kemaluan yang dicukur akan 
       memberikan penampilan yang rapi dan bersih sehingga 
       mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan seks.

Namun masih ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan saat mencukur rambut pada kemaluan.

Hal yang penting untuk diperhatikan adalah pastikan kebersihan alat-alat yang digunakan untuk mencukur/ menggunting rambut kemaluan (paling baik pisau cukur sekali pakai).




Berhati-hati dalam melakukan proses pencukuran, bersihkan rambut dengan sabun selesai mencukur, serta gunakan antiseptik/ krim antibiotik bila terdapat luka.

Cukup banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan mencukur rambut kemaluan, disamping sekaligus menjalani anjuran agama bagi yang beragama Islam.

Tidak perlu ragu untuk mencukur rambut kemaluan. Kebersihan sebagian dari iman, kebersihan adalah kunci kesehatan. (bmw/bbcom)
View

Related

GAYA HIDUP 7130163785766447420

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item