KPK Takut Periksa Surya Paloh ?

BLOKBERITA -- Pengamat politik Universitas Indonesia, Prof Dr M Budyatna, pesimis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berani memanggil dan memeriksa Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
Menurutnya, posisi bos Media Grup itu super power di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). "Iya kan, Surya Paloh ini berkuasa betul dalam pemerintahan sekarang. Bahkan terhadap Jokowi. Apa yang dikatakan Surya Paloh diikuti," tegasnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2015).
Ia mencontohkan, betapa kuatnya posisi Surya Paloh sampai bisa menjadikan kadernya duduk di kursi Jaksa Agung. Padahal, saat itu Jokowi berkomitmen tidak akan bagi-bagi kekuasaan.
"Dia (Jokowi) bertekuk lutut terhadap Surya Paloh. Apa yang dikatakan Surya Paloh dituruti. Soal Kejagung waktu itu, Surya Paloh kejar Jokowi supaya orangnya bisa jadi. Karena dia punya duit dia berkuasa. Kemanapun dia bisa bergerak. Apalagi soal gubernur, kecil. Kejaksaan Agung saja bisa," papar Budyatna.
"Pernyataan Surya Paloh itu gertak sambal saja. Siapa yang berani sentuh dia. Presiden saja bisa dia pengaruhi. KPK enggak akan berani," lanjutnya.
Sementara lanjut Budyatna, ada kepentingan Partai Nasdem di Sumatera Utara, yaitu usaha menjatuhkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho untuk digantikan oleh Wakil Gubernur Tengku Erry Nuradi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumut.
Budyatna mengatakan, Partai Nasdem berkepentingan menggolkan Erry menjadi Gubernur Sumut dengan menghancurkan Gatot. Momentumnya karena posisi Kejagung dipegang M Prasetyo yang sebelumnya aktif di Partai NasDem.
"Ada ambisi ingin menjadikan Erry sebagai Gubernur. Di sinilah dia main, ada kesempatan terbuka untuk mejathkan Gatot. Masalahnya bukan soal uang, ini soal kekuasaan," terang dia.
Dalam bahasa politisnya, Budyatna menyebut ada semacam perebutan kekuasaan. "Jaksanya orang NasDem juga. Mereka pikir mereka lagi berkuasa. Maka gampang menjatuhkan Gatot. Sebab, Gatot sama Erry ini kan enggak harmonis. Bagaimana bisa mendongkel Gatot, begitu kira-kira," demikian Budyatna.
Sebelumnya diberitakan, nama Surya Paloh disebut-sebut dalam pusaran kasus dugaan suap hakim PTUN Medan. Nama politikus Nasdem lain yang disebut dalam kasus ini adalah Sekretaris Jenderal Nasdem Patrice Rio Capella. Mereka terseret karena menggelar islah antara Gatot dan Erry yang diprakarsai oleh OC Kaligis.
Belakangan kakak Surya Paloh, Rusli Paloh, turut disebut. Berdasarkan pengakuan anak buah OC Kaligis, yakni Yagari Bhastara Guntur alias Gary dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Rusli Paloh sebagai orang yang dekat dengan Kejaksaan Agung. (bmw/oke)