Rupiah Kian Terpuruk, Rp 14.408 / USD

BLOKBERITA -- Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (16/9/2015) semakin terkapar, dengan mendekati level psikologis 15.000.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka naik tipis ke posisi 14.406,3 dibanding penutupan kemarin pada 14.408,3.

Namun hingga sekitar pukul 09.00 WIB, mata uang garuda ini melorot ke posisi Rp 14.445 per dollar AS. Posisi ini merupakan level terendah rupiah terhadap dollar AS sejak masa krisis tahun 1998 silam.

Tercatat pada tanggal 17 Juni 1998, rupiah pernah berada di rekor terlemah pada Rp 16.650 per dollar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia Selasa (15/9/2015) kemarin berada di posisi Rp 14.371 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan sebelumnya pada 14.322.

Hari ini rupiah diperkirakan masih akan melemah. Pencapaian surplus neraca perdagangan tak mampu melawan spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat.

Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka, menilai, secara psikologis, rupiah masih lemah. Pelaku pasar belum melihat bukti perbaikan ekonomi. Dus, mereka berlindung memegang dollar, apalagi mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed. "Ini yang memicu rupiah rentan melemah," ujarnya seperti dikutip Kontan. (hem/kmps)