Terorisme Kian Mencengkram Dunia. RI Kecam Keras Aksi Teroris di Tiga Negara

Sementara serangan ketiga di Prancis yang terjadi di pabrik kimia Air Product, dan berlokasi di Isere, 25 kilometer selatan Lyon. Insiden itu menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
Ketiga serangan teror tersebut telah mengakibatkan total 51 korban meninggal dan banyak warga luka-luka. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Pemerintah Kuwait, Tunisia, dan Prancis serta para keluarga korban.
" Serangan teror di tiga negara pada hari yang sama ini kembali menunjukkan bahwa ancaman teror tidak mengenal batas wilayah," demikian pernyataan pihak Kemlu RI, seperti diberitakan Antara, Sabtu (27/6/2015).
Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungan bagi upaya bersama masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal.
Pemerintah Indonesia juga kembali mengingatkan para WNI yang berada di luar negeri untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menjaga diri, menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target teror, dan tidak terlibat dengan kelompok-kelompok radikal.
Sesuai informasi yang diterima dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di tiga negara tersebut, sampai saat ini belum ada laporan terkait WNI yang menjadi korban dalam ketiga peristiwa teror tersebut.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan KBRI dapat menghubungi KBRI di Kota Kuwait dengan Fahmi pada nomor telefon +96599693436, KBRI Tunisia dengan Yubil Septian pada nomor telefon +21695992330 atau +21671860377, dan KBRI di Paris dengan Yosep Tutu pada nomor telefon +33 625417845.
[ bmw / Oke / antara ]