Vonis Mati untuk 'Bomber' Boston

BOSTON, BLOKBERITA -- Juri di pengadilan Boston AS memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Dzhokhar Tsarnaev yang menjadi pelaku bom saat digelar olahraga marathon di Boston pada 2013. Juri federal AS menghukum Tsarnaev dengan suntikan mati.

Selain memutuskan hukuman mati terhadap Tsarnaev, juri juga mempertimbangkan penjara seumur hidup tanpa diperbolehkan bebas.

Panel juri sebelumnya juga menetapkan Tsarnaev bersalah terhadap bom Boston. Ketika itu, Tsarnaev meletakkan bom berbentuk panci yang kemudian meledak dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan melukai 264 lainnya.

Bom yang dilakukan Tsarnaev merupakan yang paling parah terjadi di AS setelah serangan 11 September 2011.

Menanggapi putusan hukuman mati itu, Tsarnaev hanya terdiam.

Selama 10 minggu, para juri mendengarkan kesaksian dari 150 orang, termasuk yang kakinnya putus lantaran bom tersebut.

Jaksa penuntut umum menyebut Tsarnaev sebagai salah satu pengikut Al-Qaeda yang melakukan perlawanan terhadap AS terkait penguasaan di negara berpopulasi Islam.

Pendamping hukum Tsarnaev menyebut kliennya mengakui tudingan yang diarahkan terkait bom Boston. Meski begitu, ia menekankan bahwa apa yang dilakukan Tsarnaev lantaran mengikuti apa yang dilakukan oleh kakaknya, Tamerlan yang tewas ditembak oleh polisi.  


[ bmw / kmps ]
View

Related

GLOBAL 2869191311656784290

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item