Indonesia Sudah Terjual, Bakal Menjadi Budak China ?

JAKARTA, BLOKBERITA --Pribumi Indonesia setiap hari didesak untuk berpikir kebutuhan hidup yang makin susah. Ada kekuatan yang berusaha untuk mengikis rasa nasionalis dan hanya diarahkan ke urusan perut.

Ketika urusan perut sudah melilit, barulah rakyat pribumi akan disingkirkan. Cina-cina akan berdatangan menyerbu Indonesia, disuburkan oleh rezim yang memang bonekanya mereka.

Upaya Presiden Joko Widodo yang serius membangun tol tol laut Indonesia dengan Jalur Sutra abad ke-21 Cina sebagai poros maritim dunia, dinilai bakal mengancam keutuhan NKRI.

Jalur Sutra, yang terbagi menjadi jalur darat dan jalur laut, adalah rute tata niaga yang menghubungkan Eropa ke Asia Tengah dan Asia Timur, serta tata niaga dan jalur energi dari Afrika ke Asia Selatan dan Asia Timur. Guna memuluskan rencananya, Cina mempelopori pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia senilai US$ 50 miliar serta program Dana Jalur Sutra sebesar US$ 40 miliar.

Jalur Sutra maritim itu dipastikan bersinggungan dengan konsep tol laut. Rutenya meliputi Eropa, masuk Laut Merah di Afrika, lalu ke Samudra Hindia, terus menuju India, Bangladesh, Burma, kemudian masuk ke Indonesia melalui Selat Malaka. Juga menyusur lewat selatan yang masuk Selat Lombok, Selat Sunda, Selat Wetar, Selat Sunda. Ini terus ke utara, lalu masuk ke Laut Tiongkok Selatan.

Tol laut Jokowi nantinya akan mengembangkan dua pelabuhan sebagai hub internasional, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, di Selat Melaka; dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Dilansir tempo, barang dari dan ke Asia Timur masuk melalui Bitung, sementara dari dan ke Eropa melalui Kuala Tanjung. Perkiraan sementara, dibutuhkan dana US$ 5-6 miliar untuk merealisasi tol laut. “Lima tahun beres,” kata Direktur Utama R.J. Lino. Jokowi juga akan menyiapkan 20-an pelabuhan sebagai hub feeder.

Sayangnya, hub internasional di Bitung sebagai pintu ke Asia Timur akan terhambat akibat hubungan Cina dan Filipina yang memanas terkait dengan klaim wilayah Laut Cina Selatan. Cina mengucilkan Filipina dengan menghindari negara kepulauan itu dalam rute Jalur Sutra.

“ Jalur Sutra laut akan meramaikan wilayah laut Indonesia tetapi juga akan mengancam keutuhan NKRI,” demikian Bambang Smit, Ketua Umum Gerakan Pribumi Bersatu, Jalan Pejambon 1, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).

Tanpa disadari masyarakat pribumi, jalur sutra ini akan memudahkan masuknya asing dan aseng menguasai Jawa dan Sumatera.     

[ bmw / tempo / sn ]





View

Related

POLITIK 7135219542343496095

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item