Tommy Soeharto Comeback atau Hit & Run ?

JAKARTA, BLOKBERITA --  Gelagat bakal kembalinya Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan Tommy Soeharto ke jagat politik nusantara sepertinya kian jelas.
Suara lantang Tommy sebagai pengeran Cendana dimulai ketika benih-benih kisruh Golkar mulai tumbuh. Pertama, putra bungsu Soeharto itu menyerukan supaya pembesar partai yang mendukung bapaknya berkuasa selama 32 tahun Islah dan fokus membesarkan partai.
Dia secara lantang mengingatkan seniornya agar tidak ambisius karena menganggap kekisruhan Golkar tidak berdampak apa-apa kecuali kehancuran partai.
Ketika kisruh kian panas dan melihat Yorrys cs berani beberapa kali main kasar, dia pun tak segan balik mengancam.
"Anda sopan saya segan, Anda arogan saya makan,” mengutip ancaman Tommy lewat akun Twitternya.
Secara metaforis, dalam akun pribadinya, Tommy beberapa kali menyebut kembalinya macan ke ibu kota.
“ Para Macan sudah tiba di ibu kota, sebaiknya kucing dan anjing-anjing liar segera menyadarinya sebelum terlambat," cuitnya kemarin.
Sinyal bakal kembali eksisnya Tommy di kancah politik nasional juga tampak dari komentar-komentarnya pedasnya mengkritik kondisi pemerintahan dan kebijakan Jokowi serta membandingkannya dengan situasi di era bapaknya.
Tak sedikit, pengikut akun Tommy, baik di Facebook maupun Twitter, yang menyerukan supaya putra kesayangan penguasa Orde Baru itu kembali ambil bagian dari kekuasaan.
Jika melihat momentum, saat ini adalah masa yang tepat. Pasalnya, kondisi bangsa sedang kurang baik akibat tak menentunya harga BBM dan kebutuhan pokok di tambah lagi kisruh di partai yang membesarkan Soeharto itu.
Jadi, kritik, kecaman dan kegeraman Tommy yang disampaikan lewat media sosial tak haram untuk disebut bermotif politis. Tommy seolah menunggu babak yang tepat untuk masuk, dan inilah waktunya.
Hal ini seolah menguatkan pesan yang baru-baru ini ditulisnya di Twitter, “Macan dikagumi karena tidak berisik, sedangkan anjing sering ditendang karena berisik. Apalagi anjing murahan.”
Tak heran pula Tommy ingin kembali berpolitik. Saudarinya sudah terlebih dulu duduk di Golkar. Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) maju dalam Pemilihan Legislatif 2014 lewat Partai Golkar. Lalu akhirnya, mantan istri Prabowo Subianto itu terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Partai Golkar.

Sarankan ARB dan AL Hengkang dari Golkar
Konflik di dunia maya antara Tommy Soeharto dengan Yorrys Raweyai memanjang. Kini, Tommy menyarankan kepada Yorrys dan Agung Laksono agar membuat partai politik baru.
Ungkapan Tommy Soeharto itu disampaikan dalam cuitan di akun twitter @HutomoMP_9.

" Bagaimana kalau Agung Laksono dan ARB keluar dari Golkar dan buat partai sendiri, " celotehnya.

Sebelumnya Tommy mengkritik keras peristiwa pengambilalihan kantor Fraksi Partai Golkar DPR.  Menurut Tommy, tindakan kubu Agung Laksono yang disebutnya sebagai palang pintu atau pengambil-alihan paksa Sekretariat Fraksi Golkar seperti penguasaan paksa dalam permainan perang-perangan sekumpulan anak-anak sekolah dasar.
Bahkan Tommy menyoroti aksi brutal tokoh di balik perebutan kantor Fraksi Golkar, Yorrys Raweyai.
 " Anda sopan saya segan Anda arogan saya makan... begitu saja kok repot..!!!" bunyi ancaman Tommy kepada Yorrys.

[ oke / rim / mrhill ]
View

Related

TOKOH 2618570103349059402

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item