Menaker: Korban Kebakaran Pabrik Petasan di Kosambi Sepenuhnya jadi Tanggung Jawab Perusahaan

BLOKBERITA, JAKARTA -- Menaker Hanif Dhakiri dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menemui korban kebakaran gudang petasan yang sedang dirawat di 3 rumah sakit di Tangerang. Hanif mengatakan, seluruh biaya santunan hingga pengobatan, sudah menjadi tanggung jawab PT Panca Buana Cahaya Sukses, selaku pemilik perusahaan.
Namun dari kunjungannya ke RS Bun, Tangerang, Minggu (29/10) didapatkan informasi bahwa 27 orang terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Bagi mereka yang terdaftar ini, nantinya seluruh biaya pengobatan hingga sembuh akan dicover oleh pemerintah.
 
" Terkait korban ini kan ada 27 korban yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bagi pekerja yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini akan dicover oleh BPJS. Kalau ada yang luka diobati dan dirawat sampai sembuh terus nanti juga akan ada bantuan modal usaha dan sebagainya," ujar Hanif.

Sementara untuk yang meninggal dunia, santunan akan diberikan sesuai dengan skema jaminan kecelakaan kerja, yakni sekitar Rp 170-180 juta per orang. 

" Tapi skali lagi, ini yang jadi peserta BPJS. Nah, yang tidak ini perusahaan berkewajiban untuk membayarkan hak-hak peserta ini. Kalau yang meninggal berarti sesuai dengan yang diberikan BPJS. Yang luka-luka juga harus mendapat perawatan yang baik sampai sembuh. Ini akan kita pastikan akan kita kawal sampai selesai," kata dia. 

Apapun yang terjadi dan bagaimanapun kondisinya, pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap korban, baik yang sudah meninggal dunia maupun yang saat ini tengah dirawat di RS. 

" Ya harus mau tidak mau suka tidak suka harus tanggung jawab. Kalau misalnya tidak, jeratan pidananya juga ada. Semuanya akan kita dalami terkait pelanggarannya itu dan kita akan pastikan prosesnya sesuai dengan kemampuan," ungkap Hanif. 

BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan
 
BPJS Ketenagakerjaan terus menghimpun informasi yang dibutuhkan untuk segera memberikan pelayanan yang optimal kepada para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban ledakan gudang petasan PT Panca Buana, yang merupakan pabrik pembuatan kembang api dan petasan di Komplek Pergudangan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10). 

Dari hasil penelusuran BPJS Ketenagakerjaan, terdapat 27 orang pekerja PT Panca Buana yang terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan, di mana 3 orang di antaranya teridentifikasi meninggal dunia pada musibah tersebut dengan nama Naya Sunarya, Slamet Rahmat dan Iyus Hermawan. 

Sampai dengan saat ini, korban meninggal dunia atas peristiwa tersebut mencapai 47 orang.
“ Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa PT Panca Buana dan para pekerjanya dan kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan diberi ketabahan," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada pers, Sabtu (28/10).  (bazz/kumparan)
View

Related

THR Harus Turun Paling Lambat 10 Juli 2015

JAKARTA, BLOKBERITA -- Pengusaha diimbau membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) paling lambat 10 Juli mendatang. Hal ini guna percepatan penggunaan THR dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri. D...

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg Sumbang Rp 66 Miliar untuk Anak-anak Imigran Bersekolah

BLOKBERITA --  Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan kembali menyalurkan donasi filantropinya dalam jumlah yang cukup besar.Kali ini, pasangan itu tersebut mendonasika...

Mensos Instruksikan Kepala Daerah Keluarkan SPA Raskin

PASURUAN, BLOKBERITA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala daerah untuk segera mengeluarkan Surat Perintah Alokasi (SPA) beras untuk masyarakat miskin (raskin) agar ber...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item