Inilah Penjelasan Ilmiah dari NASA Soal Malam Lailatul Qadar
https://kabar22.blogspot.com/2017/06/inilah-penjelasan-ilmiah-dari-nasa-soal.html
BLOKBERITA -- Kepala
Lembaga Mukjizat Ilmiah Al- Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith
As-Sayyid mengatakan jika sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan
ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai yang diungkapkan Nabi Muhammad
SAW.
Dan dengan pembuktian dari pihak NASA ini kita sebagai umat Islam harus lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai pilihan umat Nabi Muhammad SAW yang memiliki banyak kisah menakjubkan di dunia.
Badan
Nasional Antariksa Amerika menemukan bahwa pada suatu malam terjadi
fenomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta
suhu udara sedang. Padahal pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang
jatuh ke atmostfer bumi sekitar 20 meteor.
Malam
Lailaitul Qadar pada dasarnya menajdi malam rahasia bagi Allah SWT,
namun ternyata fakta – fakta di balik malam Lailatul Qadar ini telah
dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).
Malam
Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan di
bulan Ramadhan ini. Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang paling
istimewa dan paling indah dibandingkan malam seribu bulan dan menjadi
malam dimana Al-Quran diturunkan. Malam Lailatul Qadar ini ditetapkan ketika 10 malam terakhir Ramadhan.
Selama
ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena
bersumber dari Al-Quran dan hadist. Namun faktanya, malam Lailatul
Qadar ini juga bisa diprediksikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika
(NASA).
Melalui
sejumlah fakta ilmiah, NASA membuktikan tanda – tanda hadirnya malam
lailatul Qadar sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam
Al-Quran dan Al-Hadist.
Nabi
Muhammada SAW mengatakan jika malam lailatul Qadar itu hadir di malam –
malam ganjil . Rasulullah SAW juga mengatakan ketika malam Lailatul
Qadar itu hadir maksa suhu dibumi berada dalam kondisi yang sedang, pada
malam hari tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara
matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.
Badan
Nasional Antariksa Amerika menemukan bahwa pada suatu malam terjadi
fenomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta
suhu udara sedang. Padahal pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang
jatuh ke atmostfer bumi sekitar 20 meteor. Selain itu, NASA juga
menemukan bahwa matahari begitu bersinar cerah namun tidak ada radiasi
cahaya sekalipun.
Semua
fakta yang di dapatkan oleh pihak NASA ini memang sengaja bagi mereka
untuk tidak mempublikasikan fakta – fakta ini , bahkan NASA sering
mendapat kritikan dari para pakar Islam karena kerap menyembunyikan
fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an.
Dan dengan pembuktian dari pihak NASA ini kita sebagai umat Islam harus lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai pilihan umat Nabi Muhammad SAW yang memiliki banyak kisah menakjubkan di dunia.
Tanda Malam Lailatul Qadar
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul
qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas,
juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan
nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya)
[2]
Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan
tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan
pada hari-hari yang lain.
[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150).
[ bazz / hikmah /eramuslim ]