Indonesia Salah Satu Jaringan Terbesar Intelijen Korut. Waspadalah..!!
https://kabar22.blogspot.com/2017/02/indonesia-salah-satu-jaringan-terbesar.html
BLOKBERITA, JAKARTA -- Ditangkapnya seorang warga Indonesia terkait
kematian Kim Jong Nam di Malaysia tak meredam spekulasi sejumlah pihak
yang mengatakan bahwa kakak tiri dari Kim Jong Un itu sebenarnya dibunuh
oleh agen intelijen Korea Utara.
Pasalnya, intelijen Korea Utara disebut memang menebar jaringan paling kuat mereka di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Jaringan itu dibentuk langsung oleh Badan Pengakuan Umum (RGB).
Lembaga intelijen Korut yang mengawasi setiap operasi penyamaran ini berada di bawah naungan Kementerian Keamanan Korut dan memberikan laporan langsung ke Kim Jong Un.
Seorang sumber intlijen membeberkan kepada AsiaOne bahwa RGB biasanya beroperasi di berbagai perusahaan tekstil besar di kota-kota besar, termasuk Jakarta.
Ia bahkan mengatakan, RGB mendirikan salah satu kantornya di pusat Jakarta. Menurutnya, kantor itu terletak di lantai atas sebuah restoran Korea Utara di ibu kota.
Namun menurutnya, agen RGB biasanya lebih memilih tempat di Malaysia dan Singapura. Di sana, mereka biasanya menyamar dengan bekerja di berbagai sektor, mulai dari konsultan teknik hingga pegawai restoran.
"Mereka menggunakan restoran sebagai garda utama dalam pengumpulan data intelijen, menargetkan politisi, diplomat, atau petinggi perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan," ujar sumber tersebut.
Untuk membiayai jaringan operasi ini, RGB terlibat dalam penyelundupan narkoba. Fakta ini mulai terkuak ketika mereka dilaporkan gagal menyelundupkan 125 kilogram heroin yang diangkut menggunakan kapal Pong Su menuju Australia pada 2003 lalu.
Sumber itu mengatakan, penyelidikan oleh polisi Australia menunjukkan bahwa RGB biasanya menjadikan Port Klang, Malaysia, sebagai tempat bongkar muat penyelundupan narkoba.
Tak hanya itu, RGB bahkan disebut sempat menjadikan Malaysia sebagai tempat persinggahan penyelundupan bahan kimia terlarang yang dapat digunakan untuk membuat gas saraf. (bin/asione/cnni)
Pasalnya, intelijen Korea Utara disebut memang menebar jaringan paling kuat mereka di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Jaringan itu dibentuk langsung oleh Badan Pengakuan Umum (RGB).
Lembaga intelijen Korut yang mengawasi setiap operasi penyamaran ini berada di bawah naungan Kementerian Keamanan Korut dan memberikan laporan langsung ke Kim Jong Un.
Seorang sumber intlijen membeberkan kepada AsiaOne bahwa RGB biasanya beroperasi di berbagai perusahaan tekstil besar di kota-kota besar, termasuk Jakarta.
Ia bahkan mengatakan, RGB mendirikan salah satu kantornya di pusat Jakarta. Menurutnya, kantor itu terletak di lantai atas sebuah restoran Korea Utara di ibu kota.
Namun menurutnya, agen RGB biasanya lebih memilih tempat di Malaysia dan Singapura. Di sana, mereka biasanya menyamar dengan bekerja di berbagai sektor, mulai dari konsultan teknik hingga pegawai restoran.
"Mereka menggunakan restoran sebagai garda utama dalam pengumpulan data intelijen, menargetkan politisi, diplomat, atau petinggi perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan," ujar sumber tersebut.
Untuk membiayai jaringan operasi ini, RGB terlibat dalam penyelundupan narkoba. Fakta ini mulai terkuak ketika mereka dilaporkan gagal menyelundupkan 125 kilogram heroin yang diangkut menggunakan kapal Pong Su menuju Australia pada 2003 lalu.
Sumber itu mengatakan, penyelidikan oleh polisi Australia menunjukkan bahwa RGB biasanya menjadikan Port Klang, Malaysia, sebagai tempat bongkar muat penyelundupan narkoba.
Tak hanya itu, RGB bahkan disebut sempat menjadikan Malaysia sebagai tempat persinggahan penyelundupan bahan kimia terlarang yang dapat digunakan untuk membuat gas saraf. (bin/asione/cnni)