Gerhana Bulan: Puisi Tien Kartinah Soemantri

https://kabar22.blogspot.com/2015/04/gerhana-bulan-puisi-tien-kartinah.html
Kentongan ditabuh
orang ramai ke luar rumah melihat sang rupawan
ditelan raksasa hitam.
sedikit demi sedikit
gigit demi gigit
bulan hilang ditelan sang raksasa
langit gelap
malam temaram
hati gundah.
di mesjid, di surau
orang beribadah
solat gerhana
mohon ampunan dan ingat pada SANG MAHA KUASA.
fenomena alam yang jarang datang
ingatkan kita akan kekuasaan alam
bulan merah seperti habis digigiti
darah melebar ke sekitar wajahnya ,
doa terkabul
bulan dimuntahkan kembali
sedikit demi sedikt dia muncul lagi.
dan sang rupawan kembali terang.
________________________________________________________
Tien Kartinah Soemantri, Penulis cerita anak, saat ini tinggal dan berkarya di Semarang.(Kf)
orang ramai ke luar rumah melihat sang rupawan
ditelan raksasa hitam.
sedikit demi sedikit
gigit demi gigit
bulan hilang ditelan sang raksasa
langit gelap
malam temaram
hati gundah.
di mesjid, di surau
orang beribadah
solat gerhana
mohon ampunan dan ingat pada SANG MAHA KUASA.
fenomena alam yang jarang datang
ingatkan kita akan kekuasaan alam
bulan merah seperti habis digigiti
darah melebar ke sekitar wajahnya ,
doa terkabul
bulan dimuntahkan kembali
sedikit demi sedikt dia muncul lagi.
dan sang rupawan kembali terang.
________________________________________________________
Tien Kartinah Soemantri, Penulis cerita anak, saat ini tinggal dan berkarya di Semarang.(Kf)