Muhaimin PKB: Jangan Mimpi Jadi Presiden Kalau Tak Punya Duit Rp 10 T

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai sistem demokrasi di Indonesia saat ini seringkali membawa dampak negatif.
Salah satunya terkait pemilihan pemimpin secara langsung oleh rakyat, baik untuk pemilihan bupati, wali kota, gubernur, dan presiden.
"Jangan mimpi jadi presiden kalau enggak punya duit Rp 10 triliun. Jangan mimpi jadi gubernur kalau enggak punya duit Rp 100 miliar, minimal," kata Muhaimin saat membuka Halaqoh Ulama Rakyat, di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Muhaimin pun menceritakan salah satu pengalaman mencalonkan kadernya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Kalimantan Selatan Zairullah Azhar yang maju sebagai calon gubernur di daerah itu.
Menurut dia, salah satu pesaing meminta calon yang diusung PKB itu untuk mundur, dengan imbalan akan diganti semua ongkos pencalonannya.
"Saya sih tertarik, karena di antara pengganti biaya itu, ketua umumnya dapat jatah," kata Muhaimin disambut tawa hadirin.
Namun, calon yang diusung PKB tersebut tetap ngotot ingin bertarung sampai pemilihan. Sebab, survei menunjukkan bahwa ia akan memenangkan pertarungan.
Akan tetapi, pada kenyataannya, calon tersebut justru berada pada posisi buncit.
"Karena pada hari-H setiap pemilih ada yang dikasih Rp 100.000 sampai Rp 300.000. Ini kenyataan yang kami hadapi," ucap Muhaimin.
Muhaimin pun meminta para kiai dan ulama yang hadir dalam acara tersebut untuk berdiskusi dan memberikan masukan kepada PKB menenai sistem demokrasi di Indonesia.
Nantinya, usulan yang disampaikan para ulama akan diperjuangkan oleh PKB melalui jalur eksekutif dan legislatif. (hem/kmps)








View

Related

Fahri Hamzah Diminta Bersikap Lebih Elegan

JAKARTA, BLOKBERITA --- Direktur Populi Center, Nico Harjanto menilai, sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang sempat adu mulut dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat semakin mem...

Ical Tolak Kompromi, Golkar di Mulut Jurang Kehancuran

  JAKARTA, BLOKBERITA — Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, dianggap tidak memiliki niat menyelesaikan perselisihan kepengurusan int...

Negara Abal-Abal, Gombal-Gambul...!

BLOKBERITA -- Oposisi sudah habis. Kini tinggal bagaimana pemerintah memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Golkar, PAN, dan PKS sudah tunduk di hadapan Jokowi. Pemimpin ketiga Parpol ini sudah sow...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item