Ketua KPK: Dunia Peradilan Kita Masih Belepotan !!
https://kabar22.blogspot.com/2016/06/ketua-kpk-dunia-peradilan-kita-masih.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus
Rahardjo menilai kasus dugaan suap dalam penanganan perkara pedangdut
Saipul Jamil membuktikan dunia peradilan masih kotor.
" Pesannya dunia peradilan kita masih belepotan," ujar Agus saat menghadiri acara Konvensi Anti Korupsi 2016 Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Jumat 17 Juni 2016 malam.
Agus juga meluruskan persepsi yang muncul di masyarakat soal pengungkapan kasus yang melibatkan artis Saipul Jamil.
Menurut dia, pengungkapan kasus itu bukan karena ingin memanfaatkan popularitas yang bersangkutan, tapi ingin menegaskan bahwa perlu adanya pembenahan segera ditubuh peradilan.
" Bukan Saipul Jamilnya, tapi aparat peradilannya. Ada istilah yang familiar kalau kita gunakan sapu kotor maka kita tidak bisa membersihkan sesuatu," tandas Agus.
Agus juga mendukung upaya PP Muhammadiyah menggelar Konvensi Anti Korupsi 2016 bertema Berjamaah Melawan Korupsi. Kendati diakui olehnya kondisi sekarang dukungan terhadap gerakan melawan korupsi masih rendah.
" Mudah-mudahan jamaah melawan korupsi makin besar, tidak seperti sekarang," tambah Agus
Agus pun memastikan komitmen KPK untuk terus mengintensifkan penindakan terhadap kejahatan korupsi. Baik korupsi dalam jumlah kecil maupun besar. "Kami tidak akan kurangi penindakan, yang besar memang sulit, karena transaksi diluar negeri, tetapi tetap kita akan upayakan (mengungkapnya)," pungkasnya. (bin/sindo)
" Pesannya dunia peradilan kita masih belepotan," ujar Agus saat menghadiri acara Konvensi Anti Korupsi 2016 Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Jumat 17 Juni 2016 malam.
Agus juga meluruskan persepsi yang muncul di masyarakat soal pengungkapan kasus yang melibatkan artis Saipul Jamil.
Menurut dia, pengungkapan kasus itu bukan karena ingin memanfaatkan popularitas yang bersangkutan, tapi ingin menegaskan bahwa perlu adanya pembenahan segera ditubuh peradilan.
" Bukan Saipul Jamilnya, tapi aparat peradilannya. Ada istilah yang familiar kalau kita gunakan sapu kotor maka kita tidak bisa membersihkan sesuatu," tandas Agus.
Agus juga mendukung upaya PP Muhammadiyah menggelar Konvensi Anti Korupsi 2016 bertema Berjamaah Melawan Korupsi. Kendati diakui olehnya kondisi sekarang dukungan terhadap gerakan melawan korupsi masih rendah.
" Mudah-mudahan jamaah melawan korupsi makin besar, tidak seperti sekarang," tambah Agus
Agus pun memastikan komitmen KPK untuk terus mengintensifkan penindakan terhadap kejahatan korupsi. Baik korupsi dalam jumlah kecil maupun besar. "Kami tidak akan kurangi penindakan, yang besar memang sulit, karena transaksi diluar negeri, tetapi tetap kita akan upayakan (mengungkapnya)," pungkasnya. (bin/sindo)