Diguyur Hujan Ekstrim, Jalan Raya Purworejo-Kebumen Lumpuh Terendam Banjir
https://kabar22.blogspot.com/2016/06/diguyur-hujan-deras-jalan-raya-lumpuh-3.html
PURWOREJO, BLOKBERITA -- Akibat
diguyur hujan deras beberapa rumah di Kota Purworejo terendam banjir
dengan ketinggian antara 0,5-1 meter, Sabtu (18/06/2016) sore.
Dari beberapa rumah yang terendam banjir itu, wilayah yang lumayan parah terletak di Kelurahan Baledono dan Kelurahan Keseneng serta sebagian Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo di mana hujan deras sampai saat ini tak kunjung reda.
Muhammad Abdullah, warga Kelurahan Keseneng mengatakan, genangan air itu diakibatkan oleh hujan deras sejak pukul 16.00 WIB dan juga karena buruknya drainase. Menurut dia, setiap hujan deras bisa dipastikan akan mengenangi rumahnya.
" Setiap hujan turun dengan deras bisa dipastikan rumah saya tergenang. Padahal ini sampai sekarang hujan belum juga reda, kami sangat kuwatir jika hujan tak kunjung reda," katanya.
Sementara itu, selain banjir merendam pemukiman warga di Kota Purworejo, banjir juga merendam jalur alternatif Purworejo-Yogyakarta tepatnya di Kelurahan Cangkrep, Purworejo. Akibatnya, sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua kesulitan melintas karena tingginya genangan air.
" Ini saya pulang kuliah, tiba-tiba jalan sudah banjir dan sangat sulit melewatinya karena ketinggian air setinggi roda. Syukur motor saya tidak macet," ungkap, Yunita salah satu pengguna jalan.
Bogowonto Meluap
Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah pada Sabtu (18/6/2016). juga mengakibatkan sungai Bogowonto yang berada di Kabupaten Purworejo meluap dan membanjiri beberapa desa.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo menyatakan, terdapat satu orang hanyut di daerah Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo, akibat meluapnya sungai Bogowonto tersebut sore tadi.
" Akibat banjir satu orang hanyut masih dalam pencarian. Dua kepala keluarga terdampak masih dalam pendataan," ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Sabtu (18/6/2016).
Sementara itu, petugas gabungan saat ini masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban hanyut yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Relawan SAR masih melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir," ucapnya.
Sutopo juga merinci beberapa desa yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bogowonto. Beberapa korban yang terkena dampak banjir sudah dapat dievakuasi.
" Ada di Kecamatan Purworejo, Desa Pangen Juru Tengah. Kecamatan Banyuurip, Desa Boro Kulon. Kecamatan Gebang, Desa Tegal Sari, Desa Merjan, dan Desa Mranti. Serta Desa Loning, Kecamatan Kemiri," tuturnya. (bin/sp/okez)
Dari beberapa rumah yang terendam banjir itu, wilayah yang lumayan parah terletak di Kelurahan Baledono dan Kelurahan Keseneng serta sebagian Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo di mana hujan deras sampai saat ini tak kunjung reda.
Muhammad Abdullah, warga Kelurahan Keseneng mengatakan, genangan air itu diakibatkan oleh hujan deras sejak pukul 16.00 WIB dan juga karena buruknya drainase. Menurut dia, setiap hujan deras bisa dipastikan akan mengenangi rumahnya.
" Setiap hujan turun dengan deras bisa dipastikan rumah saya tergenang. Padahal ini sampai sekarang hujan belum juga reda, kami sangat kuwatir jika hujan tak kunjung reda," katanya.
Sementara itu, selain banjir merendam pemukiman warga di Kota Purworejo, banjir juga merendam jalur alternatif Purworejo-Yogyakarta tepatnya di Kelurahan Cangkrep, Purworejo. Akibatnya, sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua kesulitan melintas karena tingginya genangan air.
" Ini saya pulang kuliah, tiba-tiba jalan sudah banjir dan sangat sulit melewatinya karena ketinggian air setinggi roda. Syukur motor saya tidak macet," ungkap, Yunita salah satu pengguna jalan.
Bogowonto Meluap
Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah pada Sabtu (18/6/2016). juga mengakibatkan sungai Bogowonto yang berada di Kabupaten Purworejo meluap dan membanjiri beberapa desa.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo menyatakan, terdapat satu orang hanyut di daerah Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo, akibat meluapnya sungai Bogowonto tersebut sore tadi.
" Akibat banjir satu orang hanyut masih dalam pencarian. Dua kepala keluarga terdampak masih dalam pendataan," ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Sabtu (18/6/2016).
Sementara itu, petugas gabungan saat ini masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban hanyut yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Relawan SAR masih melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir," ucapnya.
Sutopo juga merinci beberapa desa yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bogowonto. Beberapa korban yang terkena dampak banjir sudah dapat dievakuasi.
" Ada di Kecamatan Purworejo, Desa Pangen Juru Tengah. Kecamatan Banyuurip, Desa Boro Kulon. Kecamatan Gebang, Desa Tegal Sari, Desa Merjan, dan Desa Mranti. Serta Desa Loning, Kecamatan Kemiri," tuturnya. (bin/sp/okez)