Rawan Bencana, Warga Sinabung Diungsikan

Pelin Depari, relawan sekaligus pengungsi Gunung Sinabung, mengatakan jatuhnya korban disebabkan kelalaian para penduduk desa yang berkeras menuju lahan pertanian. Padahal wilayah itu masuk kategori zona merah, daerah tertutup untuk masyarakat karena bahaya yang ditimbulkan aktivitas gunung.
“Mereka selalu masuk zona merah lewat jalan-jalan tikus, bukan dari jalan umum. Jalan umum sudah dijaga oleh aparat keamanan,” kata Pelin kepada BBC Indonesia.
Namun, tidak semua pengungsi sependapat dengan Pelin. Ketika ribuan warga Kabupaten Karo mengungsi tahun lalu, seorang warga bernama Abdi Kacaribu mengaku perlu kembali bertani seperti layaknya di kampung halaman.
"Yang kami butuhkan adalah kami bisa bekerja, seperti layaknya di kampung. Kami butuh merasa mandiri."
Keinginan Abdi bisa dipahami, namun demi keamanan dia dan penduduk desa lainnya didesak untuk tak lagi bertani di zona merah. Jika imbauan tersebut dipatuhi, menurut pakar vulkanologi, Surono, potensi risiko bencana bisa dikurangi.
Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana itu menyarankan agar radius lima kilometer dari puncak gunung tidak lagi dihuni manusia.
“Itu kan daerah yang bahaya, daerah yang harus kosong dari aktivitas masyarakat. Harus direlokasi bahkan,” tambah Surono.
Untuk tahun ini, Nata Nail mengaku BPBD Kabupaten Karo bersiap memindahkan empat desa, yakni Desa Gamber, Kuta Tonggal, Gurukinayan, dan Berastepu.
Kemudian, setahun sebelumnya, 15 orang meninggal dunia. Situasi ini menandakan warga harus tetap waspada.
“Saya bilang ke teman-teman relawan, bahwa letusan ini bakal panjang. Kalau pertandingan lari, ini bukan sprint, tapi maraton sehingga harus sabar, mengatur ritme dan sebagainya,” kata pakar vulknaologi, Surono.
Terdapat empat tingkat isyarat terkait aktivitas gunung berapi, yakni normal, waspada, siaga, dan tingkat tertinggi, awas, yang artinya letusan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Sinabung telah berada pada tingkat awas sejak Juni 2015. (bass/bbc)