Ketika Castro Menjawab Pertanyaan Wartawan

HAVANA, BLOKBERITA -- Keterkejutan warga Kuba tak berhenti dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Havana saja.

Hal lain pun terjadi, ketika Presiden mereka Raul Castro mau menjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah konferensi pers bersama Presiden Obama, Senin (21/3/2016) waktu setempat.

Kesempatan itu pun disiarkan langsung oleh sebuah jaringan televisi nasional Kuba.

Bagi warga di negara komunis itu, pemandangan tersebut merupakan hal yang sangat langka. Maka, tak heran jika mereka pun mengungkapkan keterkejutannya ketika ditanyai oleh wartawan.

" Ini merupakan hal yang luar biasa bisa mendengar langsung pernyataan dari Presiden kami. Terlebih ketika dia berbicara mengenai hak asasi manusia yang tetap dihormati di Kuba," kata seorang warga, Raul Rios (47), yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi.

Dalam konferensi pers itu, Castro memang berbicara mengenai penghormatan terhadap HAM dan tentang tahanan politik. 

Rios mengaku setuju dengan argumentasi Castro yang menyebut bahwa tidak ada satu negara pun di dunia yang sempurna. Masing-masing negara harus berjuang untuk menjadi lebih baik. 

Senada dengan hal itu, Marlene Pino, seorang teknisi berusia 47 tahun, mengatakan, apa yang disaksikannya di televisi merupakan sejarah yang luar biasa. "Ini 'pure history'," kata dia.

"Saya tidak pernah membayangkan dapat menyaksikan hal semacam ini. Merupakan hal yang sulit untuk dengan cepat berasimilasi dengan apa yang terjadi di sini. Buat saya ini 'extraordinary'," kata dia lagi. 

Wawancara
 
Seperti diberitakan Kantor Berita Associated Press, dalam konferensi pers ini terjadi pemandangan yang luar biasa ketika seorang jurnalis CNN  Jim Acosta berdarah Kuba-Amerika, bertanya kepada Castro tentang tahanan politik.

Selama ini Raul Castro dikenal sebagai figur yang menggunakan kekuasaan absolutnya di Kuba. Dia pun tak pernah menjawab pertanyaan agresif kepadanya, baik dari wartawan lokal maupun asing.

Terlebih, Kuba dikenal sebagai negara yang mengontrol kebebasan pers dan media. Namun sore itu, Castro dengan ketus mengarahkan kalimatnya kepada Acosta.

"Berikan kepada saya daftar tahanan politik yang harus dibebaskan, jika memang mereka tahanan politik, mereka akan bebas sebelum malam," kata Castro. 

Selama ini Pemerintah Kuba dikritik karena bisa melakukan ribuan penahanan dalam setahun, terhadap para pengunjuk rasa. Namun praktik itu dilaporkan telah berkurang drastis.

Mereka tidak lagi menjatuhkan hukuman penjara yang lama untuk kejahatan kelompok terkait hak asasi manusia dan politik.

Terakhir, Kuba melepaskan puluhan tahanan politik sebagai bagian dari kesepakatan untuk menormalkan hubungan antar Kuba dan Amnesti Internasional. Bahkan, dalam laporan tahun 2015-2016, AI menyebut tidak ada lagi tahanan politik di Kuba.  (cia/kmps)
View

Related

GLOBAL 5420379608390681299

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item