Prof. Mahfud MD Komentari Putri Ameera, Anak Raja Salman yang Cantik Tak Berhijab Seperti Perempuan Arab Umumnya
https://kabar22.blogspot.com/2017/03/prof-mahfud-md-komentari-putri-ameera.html
Ada 1500 orang serta 25 pangeran yang ikut dalam kunjungannya ke Indonesia.
Berbicara soal Raja Arab, publik juga bertanya-tanya soal para pengeran yang tampan dan putrinya yang cantik.
Kalau kemarin sempat dibahas soal sosok pangeran Arab yang tampan, kini mari bahas soal sosok putri yang tak kalah membuat publik tercengang.
Dia adalah Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel, atau biasa disebut Putri Ameera.
Lahir pada tahun 6 November 1983, wanita cantik ini menikah dengan Pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud (Pangeran Al Waleed) 9 bulan setelah pertemuan mereka yang pertama, yakni ketika Ameera berusia 18 tahun.
Pangeran Al Waleed adalah keponakan dari Raja Arab Saudi saat ini, yakni Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang memerintah sejak tahun 2005.
Bukan hanya kecantikannya yang memukau namun sejumlah terdapat sejumlah fakta unik dari putri cantik ini.
Putri Raja Salman
Berikut beberapa fakta dari Putri Ameera:
Tak Berhijab
Berbeda dengan wanita-wanita di Arab Saudi pada umumnya, para wanita wajib untuk mengenakan hijab namun Al Taweel memilih untuk tidak mengenakan hijab.
Dalam sebuah tulisan oleh Asma Ajroudi dari Al Arabiya News, di sebuah acara bertempat Abu Dhabi pada 19 November 2014 lalu, terlihat sosok Al Taweel menjadi narasumber di acara tersebut tanpa mengenakan hijab.
Padahal, selama ini cara berbusana wanita Arab diawasi oleh Mutaween yang berada di bawah Committee for the Promotion of Virtue and the Prevention of Vice.
Memiliki Banyak Jabatan
Ameerah Al Taweel memiliki banyak jabatan.
Ia merupakan seorang pendiri sekaligus Wakil Ketua Yayasan Al-Waleed bin Talal.
Al-Taweel juga ketua dan co-pendiri Tasamy Sosial Inisiatif Center, sebuah yayasan yang dana dan memfasilitasi relawan inisiatif di Arab Saudi.
Tasamy Social Inisiative Center (Pusat Insiatif Sosial Tasami) yang merupakan sebuah yayasan yang digunakan untuk menggerakkan anak muda di Arab Saudi agar memiliki inisiatif untuk membuat gerakan sosial sendiri.
Ia juga dikenal sebagai dermawan yang berbasis di Saudi, seorang pengusaha, ikon fashion, pembicara publik, dan CEO of Time Entertainment Holding yang terdiri dari empat perusahaan yang berinvestasi pada industri media dan teknologi.
Perjuang Hak Wanita
Ameerah Al Taweel dikenal sebagai sosok wanita yang gigih memperjuangan wanita agar memiliki hak yang sama dengan pria di Arab Saudi.
Putri Al Taweel ini berjuang agar wanita tak hanya duduk diam di rumah dan tak memiliki suara.
Melawan Kanker
Melalui Tasamy Social Inisiative Center mulai bermunculan gerakan-gerakan positif satu di antaranya organisasi yang berikan bantuan edukasi dan bimbingan bagaimana melawan kanker.
Organisasi ini mulai kiprahnya bantu para penderita kanker.
Komentar Prof. Mahfud MD
Pesona kecantikan putri cantik asal Arab Saudi, Ameerah Al Taweel, sepertinya menggoda seorang Mahfud MD untuk berkicau tentangnya di Twitter.
Fakta bahwa Putri Ameera tak mengenakan hijab yang dikicaukan mantan Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Memang berbeda dengan wanita-wanita di Arab Saudi pada umumnya, para wanita wajib untuk mengenakan hijab namun Putri Ameera memilih untuk tidak mengenakan hijab.
Dalam sebuah tulisan oleh Asma Ajroudi dari Al Arabiya News, di sebuah acara bertempat Abu Dhabi pada 19 November 2014 lalu, terlihat sosok Al Taweel menjadi narasumber di acara tersebut tanpa mengenakan hijab.
"youtu.be/QlNoxVFTszc Ini puteri Ameera, anaknya Raja Salman. Tidak pakai hijab kok tak dipersoalkan? Kalau disini dikafir2kan loh," tulis akun @mohmahfudmd, Rabu (1/3/2017).
Kicauan Mahfud MD pun langsung mendapatkan berbagi komentar dari netizen, baik pro maupun kontra.
"@mohmahfudmd @YouTube Dikafirkan ? Saya rasa itu Asumsi yg berlebihan," komentar akun @Diyana_dey.
"@Toni_Romdoni @mohmahfudmd @YouTube jika benar dikafirkan, Lalu apa kabar ibu negara kita ? Mantan presiden wanita kita?" tambah akun @Diyana_dey.
"@Diyana_dey @Toni_Romdoni @mohmahfudmd @YouTube itu mba najwa shihab ama putri Gusdur bukannya sering diaindir soal hijab?" tulis akun @irmanitasutiono.
Fakta bahwa Putri Ameera bukan putri Raja Salman, melainkan keponakannya juga dijadikan netizen untuk menyerang Mahfud Md.
"@AmirTornado @bjakarta171 @shikampleng @mohmahfudmd Ameera Al-Tawil itu bukan bukan anak ataupun keponakan. Tidak ada hubungan darah," tulis akun @islamsavehuman.
"@mohmahfudmd Sekelas Prof jg bukan jaminan pemikiran nya bisa gagal faham kyak gini ttg syariat islam.Hijab itu perintah Allah SWT ya Prof," tulis akun @ZackyMaula.
"Siapa sih yang kafirkan orang yang gak pake hijab? Tunjuk hidung langsung, jangan lempar bola sembunyi pantat," tulis akun @arifbudz.
"Lht-lah sj cuitan2 sy saat biang, pakaian Najwa Shihab tak brtentangan dgn syariat Islam, tp diserang ramai2. Pakaian Najwa & Ameera sama," jawab Mahfud MD lewat akun @mohmahfudmd.
"Soalnya ketika melalui akun ini sy bilang pakaian Najwa Shihab sdh Islami, eh, diserang ramai2 sampai mem-bawa2 ayahnya. Bgmn dgn Ameera?"
"Oh, ya, dia princess. Tp bukankah dia mewakili cr brpakaian muslimah yg tdk bertentangan dgn syari'ah? Muslimah di sini blh spt itu kan?"
"Krn ktka Sy bilang pakaian Najwa Shihab sdh Islami, malah dituduh melanggar syariat sambil menuduh Quraish Shihab macam2. Loh, Ameera?"
"Mungkin sy lebih percaya daripada anda soal firman Allah. Tp sy tak selalu percaya pd pendapat orng tentang "model" hijab. Modelnya, ya...."
Mahfud Md pun menjawab beberapa netizen yang mengomentari kicauannya tersebut.
Keluarga sy sjk kecil semua berhijab tp sy anggap itu soal kenyamanan sj. Pakaian spt Ameera dan Nejwa pun mnrt sy tak brtntangan dgn Islam."
"Coba ditrack sj twitwar sy. Bnyk yg mengkafirkan orang yg tak memakai baju "model" tertentu. Pd-hal itu hny pakaian Arab, bkn pakaian Islam."
"Wajib berhijab. Tapi model hijab tak hrs spt model orng Arab. Kebaya yg dipakai muslimat NU dgn kerudung yg tak spt ninja itu jg hijab kok."
"Sy senang twitwar utk mencerahkan. Selain hijab sering twitwar soal lain, misalnya, bunga bank dan bukti di Mekah pun ada bank konvensional."
"Siapa yg bilang model cadar salah? Pakai aaja kalau mau. Saya hanya bilang model hijab tak hrs spt itu. Bisa yg model Indonesia asal sopan."
"Allah itu bkn desainer baju. Mana ada model baju buatan Allah? Allah hny mengharuskan berhijab, soal design/modelnya itu urusan manusia."
"Kita sependapat berhijab itu wajib. Tp hijab tak hrs model ninja. Model Bu Fatmawati Soekarno, Bu Habibie, Bu Sinta Nuriah itu jg hijab."
"Itu yg sy bilang sejak awal. Sebab pakaian budaya Indonesia sdh bagus. Tp ada hijab yg dibuat sedemikian rupa shg leluk2 tubuh kelihatan."
"Diskusi selesai. Ayo salat witir dan terus tidur." tulis @mohmahfudmd mengakhiri kicauannya.
"@AmirTornado @bjakarta171 @shikampleng @mohmahfudmd Ameera Al-Tawil itu bukan bukan anak ataupun keponakan. Tidak ada hubungan darah," tulis akun @islamsavehuman.
"@mohmahfudmd Sekelas Prof jg bukan jaminan pemikiran nya bisa gagal faham kyak gini ttg syariat islam.Hijab itu perintah Allah SWT ya Prof," tulis akun @ZackyMaula.
"Siapa sih yang kafirkan orang yang gak pake hijab? Tunjuk hidung langsung, jangan lempar bola sembunyi pantat," tulis akun @arifbudz.
"Lht-lah sj cuitan2 sy saat biang, pakaian Najwa Shihab tak brtentangan dgn syariat Islam, tp diserang ramai2. Pakaian Najwa & Ameera sama," jawab Mahfud MD lewat akun @mohmahfudmd.
"Soalnya ketika melalui akun ini sy bilang pakaian Najwa Shihab sdh Islami, eh, diserang ramai2 sampai mem-bawa2 ayahnya. Bgmn dgn Ameera?"
"Oh, ya, dia princess. Tp bukankah dia mewakili cr brpakaian muslimah yg tdk bertentangan dgn syari'ah? Muslimah di sini blh spt itu kan?"
"Krn ktka Sy bilang pakaian Najwa Shihab sdh Islami, malah dituduh melanggar syariat sambil menuduh Quraish Shihab macam2. Loh, Ameera?"
"Mungkin sy lebih percaya daripada anda soal firman Allah. Tp sy tak selalu percaya pd pendapat orng tentang "model" hijab. Modelnya, ya...."
Mahfud Md pun menjawab beberapa netizen yang mengomentari kicauannya tersebut.
Keluarga sy sjk kecil semua berhijab tp sy anggap itu soal kenyamanan sj. Pakaian spt Ameera dan Nejwa pun mnrt sy tak brtntangan dgn Islam."
"Coba ditrack sj twitwar sy. Bnyk yg mengkafirkan orang yg tak memakai baju "model" tertentu. Pd-hal itu hny pakaian Arab, bkn pakaian Islam."
"Wajib berhijab. Tapi model hijab tak hrs spt model orng Arab. Kebaya yg dipakai muslimat NU dgn kerudung yg tak spt ninja itu jg hijab kok."
"Sy senang twitwar utk mencerahkan. Selain hijab sering twitwar soal lain, misalnya, bunga bank dan bukti di Mekah pun ada bank konvensional."
"Siapa yg bilang model cadar salah? Pakai aaja kalau mau. Saya hanya bilang model hijab tak hrs spt itu. Bisa yg model Indonesia asal sopan."
"Allah itu bkn desainer baju. Mana ada model baju buatan Allah? Allah hny mengharuskan berhijab, soal design/modelnya itu urusan manusia."
"Kita sependapat berhijab itu wajib. Tp hijab tak hrs model ninja. Model Bu Fatmawati Soekarno, Bu Habibie, Bu Sinta Nuriah itu jg hijab."
"Itu yg sy bilang sejak awal. Sebab pakaian budaya Indonesia sdh bagus. Tp ada hijab yg dibuat sedemikian rupa shg leluk2 tubuh kelihatan."
"Diskusi selesai. Ayo salat witir dan terus tidur." tulis @mohmahfudmd mengakhiri kicauannya.
[ mrheal / tribunnews ]
