Hari Ini Sopir Taksi Demo Massal

JAKARTA, BLOKBERITA -- Ribuan sopir taksi dan angkutan umum lainnya akan melakukan unjuk rasa besar-besaran pada hari ini. Dalam unjuk rasa yang dilakukan kedua kalinya ini, mereka kembali menuntut pemerintah menertibkan angkutan transportasi berbasis online seperti Grab Car dan Uber Taxi.

Informasi yang dihimpun Okezone, ribuan sopir taksi dan angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Sebanyak 5.000 massa diperkirakan mengikuti aksi unjuk rasa ini.

Setelah berorasi di depan Gedung DPR, massa direncanakan juga akan menggeruduk kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka akan menuntut Kemenkominfo untuk membekukan aplikasi taksi online.

Unjuk rasa juga akan dilakukan para sopir angkutan umum yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK-MPAU). Mereka menuntut pemerintah mengeluarkan Perpres atau Inpres yang mengatur persoalan transportasi yang sebelumnya diatur oleh UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Selain itu terkait revisi Perda No 5 Tahun 2014 tentang Usia Kendaraan. Sebanyak 3.000 orang diperkirakan akan menggeruduk Istana Negara serta dilanjutkan ke Balaikota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya sudah menyiapkan lebih dari 5.000 personel untuk mengamankan lokasi.

"Intinya Polda sudah siap menurunkan lebih dari 5.000 personel, tentunya itu lengkap back up dari Mabes Polri dan Kodam Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.

Unjuk rasa tersebut akan dimulai sekira pukul 09.00-17.30 WIB, Iqbal pun menuturkan bahwa masyarakat tak perlu khawatir tak bisa menggunakan angkutan umum pada saat demo berlangsung.

"Jelas ada (solusi), Pemprov sudah siapkan dan itu kami siap menambahkan kembali apabila kurang. Intinya aspek sudah dipersiapkan, aspek pelayanan, kesehatan dan bantuan. Tidak perlu khawatir," ujar Iqbal.  (bmw/oke)
View

Related

REGIONAL 5080124775096556488

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item