China Bentuk Fakultas Hukum Antiterorisme
https://kabar22.blogspot.com/2016/01/china-bentuk-fakultas-hukum.html
SHAANXI, BLOKBERITA -- Sebuah kampus di China membentuk fakultas hukum
antiterorisme, yang pertama di negara tersebut. Fakultas ini diharapkan
menelurkan para ahli hukum untuk membantu China dalam perlawanan melawan
terorisme.
Diberitakan AsiaOne, Selasa (19/1), fakultas ini dibentuk di Northwest University of Political Science and Law di Xi'an, provinsi Shaanxi. Kelas pertama diperkirakan akan dibuka pada pertengahan tahun ini.
" Untuk lebih baik dalam memerangi terorisme dalam situasi sekarang, China memiliki kebutuhan mendesak dan strategis akan tim ahli yang berkualifikasi dengan pengetahuan komprehensif soal masalah ini," kata Jia Yu, presiden kampus tersebut.
Mahasiswa di fakultas ini nantinya akan mendapatkan pengetahuan soal strategi pemberantasan terorisme di China dan negara lainnya, juga studi soal agama dan urusan antar etnis.
Fakultas hukum antiterorisme ini rencananya juga akan membuka program doktoral dan master.
China saat ini tengah menghadapi ancaman terorisme dan kelompok ekstrem. Untuk mengantisipasi perubahan dan tren perang melawan teror di dalam dan luar negeri, China tahun 2015 untuk pertama kalinya memperkenalkan hukum pemberantasan terorisme.
Tidak seperti fakultas antiterorisme di People's Public Security University of China, Yunnan Police Officer Academy dan Xinjiang Police College, fakultas baru ini akan fokus pada studi hukum dan kebijakan, bukan cara menanggulangi atau menghadapi serangan teroris.
Lulusan fakultas ini akan menjadi penasihat kebijakan antiterorisme di berbagai level, mulai dari perlawanan di garis depan hingga pemerintahan pusat. (bin/cnni)
Diberitakan AsiaOne, Selasa (19/1), fakultas ini dibentuk di Northwest University of Political Science and Law di Xi'an, provinsi Shaanxi. Kelas pertama diperkirakan akan dibuka pada pertengahan tahun ini.
" Untuk lebih baik dalam memerangi terorisme dalam situasi sekarang, China memiliki kebutuhan mendesak dan strategis akan tim ahli yang berkualifikasi dengan pengetahuan komprehensif soal masalah ini," kata Jia Yu, presiden kampus tersebut.
Mahasiswa di fakultas ini nantinya akan mendapatkan pengetahuan soal strategi pemberantasan terorisme di China dan negara lainnya, juga studi soal agama dan urusan antar etnis.
Fakultas hukum antiterorisme ini rencananya juga akan membuka program doktoral dan master.
China saat ini tengah menghadapi ancaman terorisme dan kelompok ekstrem. Untuk mengantisipasi perubahan dan tren perang melawan teror di dalam dan luar negeri, China tahun 2015 untuk pertama kalinya memperkenalkan hukum pemberantasan terorisme.
Tidak seperti fakultas antiterorisme di People's Public Security University of China, Yunnan Police Officer Academy dan Xinjiang Police College, fakultas baru ini akan fokus pada studi hukum dan kebijakan, bukan cara menanggulangi atau menghadapi serangan teroris.
Lulusan fakultas ini akan menjadi penasihat kebijakan antiterorisme di berbagai level, mulai dari perlawanan di garis depan hingga pemerintahan pusat. (bin/cnni)