Pengamat UI: Puan Maharani dan Siti Nurbaya itu Menteri Kelas PRT
https://kabar22.blogspot.com/2015/10/pengamat-puan-maharani-dan-siti-nurbaya.html
BLOKBERITA -- Ada dua jenis
menteri di dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Jenis pertama adalah menteri yang mau bekerja keras, visioner dan
berani.
"Menteri Kelautan Susi itu menteri bagus, visioner dan pekerja. Dalam
bekerja dia tidak lagi menunggu perintah Presiden, karena sudah tahu
maunya Presiden. Ada lagi Rizal Ramli, dia bagus membuat kabinet
bergerak dan dinamis," kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas
Indonesia (UI), Budiana, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat
(9/10/2015) malam.
Pernyataan Budiatna ini untuk merespons hasil terbaru survei Indo
Barometer, terkait dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Dalam
survei itu terlihat tingkat apresiasi publik pada para menteri. Tingkat
kepuasaan publik pada menteri tertinggi masih pada Susi Pudjiastuti
(71,9persen), disusul Anies Baswedan (54,2persen), Khofifah Indar
Parawansa (47,8 persen), Lukman Hakim Saifuddin (44,4 persen), Nilla
Moeloek (37,8 persen) dan Rizal Ramli (37,3 persen).
Menurut Budiatna, menteri yang berada di bawah tingkat kepuasaan publik
30 persen adalah menteri yang tidak visioner, dan memang tidak bekerja
baik. Mereka adalah tipe menteri yang menunggu arahan dari Jokowi karena
tidak tahu harus melakukan apa, atau memang tak bisa menafsirkan
nawacita dengan baik.
"Kayak Puan Maharani, itu menteri sekelas kayak PRT atau pembantu rumah
tangga. Dia kan jadi menteri juga karena titipan Megawati. Ada lagi
Menteri Siti Nurbaya. Asap dimana-mana, tapi diam saja. Ini model
menteri sekelas PRT," ungkap Budiatna.
Masih berdasarkan survei Indo Barometer, tingkat kepuasaan publik kepada
Puan Maharani hanya 29,4 persen. Sementara itu, tingkat kepuasaan
kepada Menteri Siti 22 persen.
"Ini ada reshuffle walau telat. Jokowi berani tidak? Saya lihat dalam
beberapa kasus sudah berani dia melawankehendak partai-partai politik,"
ungkap Budiatna. [ bmw / Nbc / PM ]
