Sekitar 225 WNI Belum Kembali ke Tendanya Pasca Tragedi Mina
https://kabar22.blogspot.com/2015/09/sekitar-225-wni-belum-kembali-ke.html
BLOKBERITA — Sekitar 225 anggota jemaah
haji asal Indonesia dilaporkan belum kembali ke tendanya di Mina, Arab
Saudi, hingga Jumat (25/9/2015).
Berdasarkan data terbaru pada 25 September 2015 pukul 07.00 waktu Arab Saudi, rincian mengenai anggota jemaah haji yang belum kembali itu meliputi 14 orang dari kloter BTH 14 (embarkasi Batam), sebanyak 19 orang dari kloter SUB 48 (embarkasi Surabaya), dan sebanyak 192 orang dari kloter JKS 61 (embarkasi Jakarta-Bekasi).
"Kami telah menghubungi keluarga korban," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/9/2015).
Adapun korban luka-luka asal Indonesia berjumlah enam orang. Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Jizrul Mina, yaitu Zulaiha Alam (kloter BTH 14), Ubaid bin Komaruddin (kloter JKS 61), dan Ending bin Rukanda (kloter JKS 61). Sementara itu, tiga orang lain dirawat di tempat berbeda, yaitu Arninda Idris (BTH 14) di RS King Abdullah, Fadillah Nurdin (BTH 14) di Klinik 107 Mekkah, dan Yusniar Abdul Malik (MES 7) di RSAS Al Nur.
Arsyad mengatakan, pihaknya akan terus mengerahkan upaya pencarian dengan menginventarisasi data jemaah dari ketua kloter. Hal ini terutama untuk anggota jemaah yang diduga melintas di sekitar kejadian saat peristiwa itu terjadi. Selain itu, penyisiran akan dilakukan di semua rumah sakit Arab Saudi di Mekkah.
"Kami mengimbau agar jemaah mematuhi jadwal melontar jamrah yang sudah diinformasikan kepada kepala kloter, ketua regu, dan ketua rombongan untuk menghindari risiko akibat kepadatan jemaah," kata Arsyad. (bin/antara/reuters/kmps)
Berdasarkan data terbaru pada 25 September 2015 pukul 07.00 waktu Arab Saudi, rincian mengenai anggota jemaah haji yang belum kembali itu meliputi 14 orang dari kloter BTH 14 (embarkasi Batam), sebanyak 19 orang dari kloter SUB 48 (embarkasi Surabaya), dan sebanyak 192 orang dari kloter JKS 61 (embarkasi Jakarta-Bekasi).
"Kami telah menghubungi keluarga korban," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/9/2015).
Adapun korban luka-luka asal Indonesia berjumlah enam orang. Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Jizrul Mina, yaitu Zulaiha Alam (kloter BTH 14), Ubaid bin Komaruddin (kloter JKS 61), dan Ending bin Rukanda (kloter JKS 61). Sementara itu, tiga orang lain dirawat di tempat berbeda, yaitu Arninda Idris (BTH 14) di RS King Abdullah, Fadillah Nurdin (BTH 14) di Klinik 107 Mekkah, dan Yusniar Abdul Malik (MES 7) di RSAS Al Nur.
Arsyad mengatakan, pihaknya akan terus mengerahkan upaya pencarian dengan menginventarisasi data jemaah dari ketua kloter. Hal ini terutama untuk anggota jemaah yang diduga melintas di sekitar kejadian saat peristiwa itu terjadi. Selain itu, penyisiran akan dilakukan di semua rumah sakit Arab Saudi di Mekkah.
"Kami mengimbau agar jemaah mematuhi jadwal melontar jamrah yang sudah diinformasikan kepada kepala kloter, ketua regu, dan ketua rombongan untuk menghindari risiko akibat kepadatan jemaah," kata Arsyad. (bin/antara/reuters/kmps)