Anggita Sari Akui Sebagai Prostitusi Online dengan Tarif Rp 20 Juta

BLOKBERITA -- Waktu digerebek polisi, masih pakai baju, belum bercinta. Yang order sutradara muda, kliennya Princess Manajemen.

 Jajaran Polrestabes Surabaya bikin heboh setelah 2 Septem­ber lalu menggerebek artis AS, empat model dan pria hidung belang. Dari aksi tersebut, selain penggunaan narkoba, terung­kap pula praktik prostitusi yang melibatkan banyak artis.

Nah setelah lama membantah, Anggita Sari akhirnya men­gaku dirinya lah artis berninisial AS tersebut. Kepada Rakyat Merdeka, Anggita pasrah saja dituding apapun dari pengakuan­nya tersebut.

"Iya itu aku. Lagian, mungkin jalanku semakin dikenal orang lewat kasus ini dulu," ungkapnya

Soal statusnya sejak digarap polisi, bekas teman tidur ter­pidana mati gembong narkoba Freddy Budiman ini tak mau bicara banyak.

"Aku itu cuma dimintain keterangan. Lagian ngapain sih nutup-nutupin kayak artis yang sudah ketangkap duluan. Aku orangnya itu apa adanya," cetusnya.

Perihal alasannya melacurkan diri, mahasiswi Bina Nusan­tara ini mengaku sedang butuh uang saja.

"Nggak munafik lah, paling mudah kan itu, semua artis yang juga kaya gini tahu itu. Emang semua yang keliatan mentereng yang kita pake dibeli dari mana?" cerita Anggita.

Ia mengaku kapok masuk bisnis prostitusi artis. Tapi tak akan ber­dalih seperti AA, TM ataupun SB yang tak mengaku meski publik sudah tahu terkait siapa sosok artis di balik inisial-inisial itu.

"AA itu temen zaman FHM tahun 2011. Aku aja ngaku soal prostitusi. Aku mah nyablak. Menurutku, tanpa dia ngaku pun orang juga tahu," cetusnya.

Ia pun menceritakan kembali kronologis waktu digerebek polisi. Sampai di Surabaya, Anggita dikontak oleh seorang pria yang mengaku sebagai sutradara. Saat akan berhubungan badan, ia malah keburu ditangkap.

"Pas aku ditangkep, aku masih dalam keadaan full kok. Be­lum ngapa-ngapain alias ML (bercinta) tapi udah dikasih duit. Aku pakai dress biasa, pakai flat shoes," ungkap Anggita.

Bekas pacar Enji-nya Ayu Ting Ting ini menambahkan, dirin­ya saat itu berdalih mau 'ngamar' dengan sang sutradara karena alasan sudah dapat bayaran setengah senilai Rp 8 juta.

"Katanya nanti siapa tahu dapat job-job. Pas ketemu lho kok masih muda. Jadi intinya sutradara itu ngasih di depan aku Rp 8 juta. Dari pihak manajemen Princess dan si cowok itu juga mengakui itu. Dan waktu digerebek, aku nggak ngapa-ngapain kan. Tapi aku emang udah pegang uang," paparnya.

Anggita ditangkap dengan beberapa model lain di bawah naungan manajemen Princess. Tapi manajemen itu diketahui merupakan manajemen terselubung yang aslinya juga menjual model-modelnya untuk kencan.

Lucunya, Anggita mengklarifikasi tarif kencannya yang selama ini beredar dan diketahui sebesar Rp 8 juta.

"Yang aku bingung dia ngasih aku Rp 8 juta. Maaf banget orang jadi mikir tarif aku Rp 8 juta, aku tuh Rp 20 juta. Kalau hargaku Rp 8 juta murahan banget!" sahutnya.

"Aku bilang Rp 8 juta itu DP dan Princess (manajemen) mengiyakan. Hargaku Rp 20 juta bersih. Masalah mucikari mau jual aku berapa itu terserah." Awalnya ia memang tengah ada kegiatan syuting di Kota Pahlawan itu.

"Princess Manajemen ini aku juga baru tahu. Sutradaranya itu lagi tinggal di hotel yang sama saat aku lagi syuting. Akhirnya dari situ aku oke-in (tawaran kencan), aku ke kamarnya dia," akunya.

Tapi ya apes. Baru ngamar, belum buka baju, Anggita keburu digerebek. (bmw/rmol)
View

Related

INFOTAINMENT 8289321827947338023

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item