Sopir Amatiran, Bus Trans Jakarta Melibas 6 Motor dan 4 Mobil

JAKARTA, BLOKBERITA -- Bus TransJakarta B 7500 IX ternyata menabrak motor di Jl Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, karena diduga mengalami rem blong. Ada 5 orang yang terluka karena kecelakaan ini.

" Kecelakaan di Jl Terusan Rasuna Said, pintu keluar SPBU Tendean 34-12702 telah terjadi kecelakaan yang melibatkan 6 sepeda motor," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Bambang Hari Wibowo kepada detikcom, Senin (22/6/2015).

Dari informasi yang dihimpun polisi, bus TransJ melakukan pengisian BBG di SPBU Tendean 34-12702. " Setelah melakukan pengisian BBG di pintu keluar SPBU, tiba-tiba rem busway blong kemudian bus menyeruduk 6 sepeda motor yang menyebabkan 5 orang terluka," ujar Kompol Bambang.

Enam motor yang celaka adalah:

1. Honda Vario B 3514 SFV
2. Suzuki Satria B 6973 PYS
3. Honda Supra B 4172 MR
4. Yamaha Jupiter MX B 6748 THO
5 Honda CB150R D 2273 MR
6. Honda Sipra X B 3472 TGS

Selain 6 motor di atas Bus Trans Jakarta itu juga menggasak 4 mobil di depannya.

Bus Trans Jakarta bernopol B 7500 IX menabrak 11 kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah Mampang. Diduga terjadi kesalahan pengoperasian saat sopir mengemudikan bus. Jika sebelumnya polisi menyatakan kejadian dipicu rem blong, Dirut PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih memiliki penjelasan lain.

Senin 22 Juni 2015 Pukul 07.50 WIB, telah terjadi kecelakaan antara bis operator Trans Jakarta yaitu PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) bernomor body JTM001 dengan pengendara sepeda motor dan beberapa mobil yang lewat di pintu keluar SPBG Mampang. " Pada saat bis JTM001 selesai pengisian BBG di SPBG Mampang, saat di pintu keluar, pengemudi menginjak gas dan mengaku transmisi masuk tanpa sengaja sehingga bis melompat dan menabrak beberapa pengendara sepeda motor yang melintas di depan bus JTM tersebut," kata Kosasih, Senin (23/6/2015).

" Pengemudi diamankan oleh pihak kepolisian dan dilakukan pemeriksaan," tambahnya.

Bus dan kendaraan yang tertabrak kemudian diderek dan dibawa ke Lantas Pancoran. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu RS JMC, RS Medistra, RS Tebet dan RS MMC.

" Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Korban berjumlah 7 orang, dari 4 motor," kata Kosasih.

Dari ketujuh korban tersebut, 4 di antaranya telah pulang dari rumah sakit, sementara 3 lainnya masih dirawat. Pihak operator, PT Jakarta Trans Metropolitan (JMT) akan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh korban kecelakaan ini.

Saat kecelakaan terjadi, tidak ada penumpang di dalam bus merk Daewoo tersebut. Sebab saat itu bus belum beroperasi, karena baru akan mengangkut penumpang setelah pengisian BBG.

" PT Transportasi Jakarta menegur keras dan mengenakan sanksi kepada operator berupa teguran keras, sanksi 200 km dan operator harus bertanggungjawab penuh kepada seluruh korban," tegasnya.

[ bass / dtc ]