Inilah Pastor Pertama Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BLOKBERITA, JAKARTA -- Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri ( UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian disertasi seorang pastor dari komunitas Jesuit Indonesia yaitu Romo Gregorius Soetomo SJ.
Romo Greg, sapaan akrabnya menyampaikam disertasi doktor yang bertajuk “Bahasa, Kekuasaan, dan Sejarah. Historiografi Islam Marshall G.S. Hudgson dalam Perspektif Kajian Poststrukturalisme Michel Foucault". Dia diuji oleh enam guru besar dalam bidang Sejarah Islam, Filsafat Sejarah, dan Sejarah Politik Islam. Diantaranya Prof Dr Masykuri Adbillah, Prof Dr Sukron Kamil MA, Prof Dr Didin Saepudin MA, Prof Dr M Sastrapratedja SJ, serta pembimbing sekaligus promotornya Prof Dr Azyumardi Azra MA, dan Prof Dr lik Arifin Mansurnoor MA.
Hasil promosi doktor Romo Greg juga sangat membanggakan, berisi setebal 200-an halaman yang memberikan kontribusi intelektual terhadap wacana sejarah Islam. Selain itu, Prof Azra menilai bahwa kehadiran Romo Greg, sebagai pemuka agama Katolik menjadi salah satu cara “perjumpaan” dua tradisi religius untuk membangun semangat persaudaraan yang lebih erat di tengah civitas akademia Islam, seperti dilansir dari laman media komunikasi Keuskupan Agung Jakarta (KAJ)-Hidup, Rabu (24/5/2017).
Romo Greg akhirnya berhasil mempertahankan disertasinya dengan menyabet predikat cum laude. Bahkan, Prof Masykuri mengumumkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Romo Greg selama menjalani program studi doktor mencapai 3,75.
Romo Greg tercatat sebagai lulusan doktor ke-1051 dari Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan berhasil menyelesaikan masa studi selama empat tahun di kampus yang sama, yaitu gelar magister dan doktor. Dalam sejarah di UIN Syarif Hidayatullah, dia juga menjadi alumnus doktor kedua yang mampu menyelesaikan studi doktor selama dua tahun. Romo Greg juga menjadi Pastor pertama yang berhasil meraih gelar doktor di UIN Syarif Hidayatullah.
Untuk diketahui, sebelum studi di UIN Syarif Hidayatullah, Romo Greg pernah menjadi dosen di STF Driyarkara Jakarta pada tahun 2000-2001. Pada 2002, dia diangkat menjadi Pemimpin Redaksi/Delegatus Majalah Mingguan Katolik HIDUP dan berkarya di media milik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) itu selama 12 tahun. Di tengah kesibukannya, Romo Greg juga masih sempat menjadi pembina Asrama Mahasiswa STF Driyarkara Jakarta sejak tahun 2000 sampai sekarang.
Selain banyak menulis esai, karya ilmiah, dan mempublikasikan sejumlah artikel, Romo Greg juga menulis beberapa buku antara lain berjudul Sains dan Problem Ketuhanan (1995); Kekalahan Manusia Petani (1997); Revolusi Damai (1998); Krisis Seni Krisis Kesadaran (2003); dan Semangat Lebih Yesuit (2009).
(bazz/netralnews)