Aduhh.. Kemenpora Dipermalukan FIFA !

https://kabar22.blogspot.com/2015/05/wadduhh-kemenpora-dipermalukan-fifa.html
BLOKBERITA -- Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) optimistis bahwa utusannya bakal diterima FIFA,
Senin (25/5/15) mendatang.
" Kita siap diterima wakil ketua FIFA, 25 Mei," demikian bunyi Twitter Zuhairi Misrawi, @zuhairimisrawi, salah satu anggota tim Transisi Kemenpora.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya, harapan Tim Transisi Menpora cuma bisa gigit jari karena di tolak bertemu oleh FIFA.
Ternyata, niat utusan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menemui FIFA sepertinya akan bertepuk sebelah tangan.
Kini beredar surat dari FIFA yang ditujukan kepada sekretaris Kemenpora, Alfitra Salamm, yang merupakan respon dari surat pada 20 Mei tersebut.
Dilansir Inilah (23/5/15), Dalam surat balasannya, FIFA melalui sekretaris jenderal Jerome Valcke dengan sangat menyesal memberitahukan bahwa pertemuan tersebut tidak bisa diwujudkan.
Selain itu, FIFA juga mengingatkan kembali agar pembekuan PSSI oleh Kemenpora segera dicabut sebelum tenggat waktu yang telah diberikan yakni 29 Mei 2015. Jika tidak, FIFA akan membekukan PSSI sehingga sepak bola Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam segala kegiatan sepak bola internasional.
Surat balasan FIFA tersebut tertanggal 22 Mei 2015 di Zurich perihal korespondensi Kemenpora tertanggal 20 Mei 2015.
Isi Surat FIFA:
" Pertama-tama, dengan menyesal kami beritahukan bahwa tidak mungkin untuk menemui perwakilan Anda lewat pemberitahuan dalam waktu dekat, mengingat pertemuan yang Anda inginkan bertepatan dengan Kongres FIFA.
Selanjutnya, kami mengingatkan Anda perihal korespondensi kami kepada PSSI tertanggal 4 Mei 2015 (seperti yang Anda maksudkan dalam korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015) yang memberitahu PSSI bahwa semua tindakan yang diambil oleh Kementerian (atau badan-badannya), menempatkan PSSI dalam pelanggaran terhadap pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, perlu dicabut sebelum 29 Mei 2015, jika tidak hal ini akan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA agar mempertimbangkan pembekuan secepatnya. Berdasarkan itu, kami beritahukan kepada Anda bahwa korespondensi Anda di atas akan dianalisa secara menyeluruh dan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA sebagai bahan pertimbangan pembekuan seandainya situasi tetap sama sebelum tenggat waktu di atas. "
Surat dari fifa tuk menpora
Surat tersebut dikirimkan lewat faksimili dengan tembusan kepada PSSI dan AFC.
[ bmw / merdeka / suara ]
" Kita siap diterima wakil ketua FIFA, 25 Mei," demikian bunyi Twitter Zuhairi Misrawi, @zuhairimisrawi, salah satu anggota tim Transisi Kemenpora.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya, harapan Tim Transisi Menpora cuma bisa gigit jari karena di tolak bertemu oleh FIFA.
Ternyata, niat utusan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menemui FIFA sepertinya akan bertepuk sebelah tangan.
Kini beredar surat dari FIFA yang ditujukan kepada sekretaris Kemenpora, Alfitra Salamm, yang merupakan respon dari surat pada 20 Mei tersebut.
Dilansir Inilah (23/5/15), Dalam surat balasannya, FIFA melalui sekretaris jenderal Jerome Valcke dengan sangat menyesal memberitahukan bahwa pertemuan tersebut tidak bisa diwujudkan.
Selain itu, FIFA juga mengingatkan kembali agar pembekuan PSSI oleh Kemenpora segera dicabut sebelum tenggat waktu yang telah diberikan yakni 29 Mei 2015. Jika tidak, FIFA akan membekukan PSSI sehingga sepak bola Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam segala kegiatan sepak bola internasional.
Surat balasan FIFA tersebut tertanggal 22 Mei 2015 di Zurich perihal korespondensi Kemenpora tertanggal 20 Mei 2015.
Isi Surat FIFA:
" Pertama-tama, dengan menyesal kami beritahukan bahwa tidak mungkin untuk menemui perwakilan Anda lewat pemberitahuan dalam waktu dekat, mengingat pertemuan yang Anda inginkan bertepatan dengan Kongres FIFA.
Selanjutnya, kami mengingatkan Anda perihal korespondensi kami kepada PSSI tertanggal 4 Mei 2015 (seperti yang Anda maksudkan dalam korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015) yang memberitahu PSSI bahwa semua tindakan yang diambil oleh Kementerian (atau badan-badannya), menempatkan PSSI dalam pelanggaran terhadap pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, perlu dicabut sebelum 29 Mei 2015, jika tidak hal ini akan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA agar mempertimbangkan pembekuan secepatnya. Berdasarkan itu, kami beritahukan kepada Anda bahwa korespondensi Anda di atas akan dianalisa secara menyeluruh dan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA sebagai bahan pertimbangan pembekuan seandainya situasi tetap sama sebelum tenggat waktu di atas. "
Surat dari fifa tuk menpora
Surat tersebut dikirimkan lewat faksimili dengan tembusan kepada PSSI dan AFC.
[ bmw / merdeka / suara ]