Tommy Berang Dituding Kudeta Golkar

JAKARTA, BLOKBERITA -- Tommy Soeharto merasa aneh upayanya menyelamatkan Partai Golkar di tengah konflik dualisme kepengurusan yang tak kunjung selesai malah dipahami sebagai upaya kudeta.

" Kok bilang hendak mengkudeta partai, bukannya berseberangan itu adalah contoh saling kudeta? Saya justru hendak menyatukan" kata anak bungsu mantan Presiden Soeharto itu melalui akun facebooknya, Senin (27/4).

Adalah Ketua Fraksi Golkar DPR RI Ade Komaruddin yang sebelumnya menyampaikan Partai Golkar tidak boleh diambil alih dalam pengertian coup d’etat atau kudeta. Dia menyampaikan hal itu menjawab pernyataan kakak Tommy, Titiek Soeharto, yang mengklaim bahwa kader Golkar di daerah menginginkan Tommy mengambil alih partai.

Karena untuk kebaikan partai, bagi Tommy, seharusnya sikap dan tindakannya tidak perlu dicurigai aneh-aneh. Lagi pula, kader-kader Golkar saat ini tidak buta, tahu mana yang baik dan mana yang justru menghancurkan partai.

" Ingat rakyat simpatisan sudah melek jadi percuma saja anda menggiring opini-opini semu," tukasnya

Tommy mengatakan sesungguhnya perdamaian dan persatuan di tubuh Golkar sangat mudah tercapai dengan syarat para elit di kedua kubu yang berseteru tidak bersikap lebih mengedepankan tujuan dan kepentingannya masing-masing.

" Kalau tujuannya membenahi kenapa harus panas kuping," kata Tommy masih dalam facebooknya yang bernama Hutomo Mandala Putra.

Cendana Pro Ical ?

Pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar pertemuan dengan keluarga Cendana dalam jamuan makan siang pada Jumat (10/4) lalu dan mengaku mendapat dukungan dari Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Waketum Golkar, kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menganggap dukungan itu sudah tidak ada pengaruhnya.

" Terus itu untuk apa? Partai ini ada aturannya, AD/ART, ada mekanisme pelaksanaannya. Itu menunjukkan kepanikan mereka. Kita dikatakan abal-abal, tidak sah. Kalau mereka sah, ikuti saja yang sudah kita sepakati bersama," kata Yorrys dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (22/4/2015).

Yorrys mengulas kembali rangkaian usaha kubu Ical yang sudah ditempuh mulai dari PN Jakarta Barat, PN Jakarta Pusat, hingga PTUN. Klaim-klaim yang dilakukan oleh kubu Ical disebut Yorrys sebagai bentuk kepanikan.

" Kalau orang yang yakin benar, ikuti proses perundangan. Ada putusan sela, koar-koar lagi. Proses sekarang sudah jalan, lalu cari dukungan, bawa-bawa Akbar Tandjung, ke keluarga Cendana," ujar politikus asal Yapen, Papua ini.

"Ada dukungan dari keluarga Cendana, lalu bisa apa?" sindir Yorrys.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Fraksi Golkar, kubu Ical, Ade Komaruddin yang turut hadir dalam pertemuan itu, menyebut keluarga cendana mendukung kepengurusan hasil Munas Bali. Dia tidak merinci isi pertemuan tersebut, namun mengungkapkan bahwa pertemuan berlangsung baik

" Saya, Pak Akbar, Pak Ical diundang makan siang oleh Bu Titiek di rumah Bu Titiek. Pak Tommy (Hutomo Mandala Putra) juga datang. Kalau kami diundang, kami seperti itu (disebut mendapat dukungan keluarga cendana -red), ya terjemahan kami seperti itu," ucap Ade Komaruddin di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

"(Dukungannya), TOP!," imbuh Ade sambil mengeja penggalan ketiga huruf tersebut.

Munaslub

Konflik kepengurusan Partai Golkar tak kunjung selesai. Mediasi antara kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical) dengan kubu Agung Laksono buntu.

Menyikapi hal tersebut, politikus Golkar dari Keluarga Cendana, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) mengajak dua kubu untuk berdamai. Bahkan secara khusus, lewat akun Twitter-nya,@HutomoMP_9, ia mengundang Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai untuk bertemu membahas kisruh ini.

“ Mari Berkoordinasi, termasuk saudara Yorrys jika masih menganggap saya saudara,” ujarnya lewat Twitternya, Selasa (21/4/2015).

Tommy menambahkan, semua kader Golkar baik dari kubu Ical mau pun kubu Agung boleh ikut bergabung dalam diskusinya bersama Yorrys. Asal tujuannya untuk kebaikan partai.
“ Siapa pun yang masih menginginkan Partai Golkar Tegak Berwibawa Mari Berkoordinasi,” ucapnya.

Selain itu, Tommy juga mengatakan, jika mediasi sulit dan tidak menemukan solusi. Maka sebaiknya kisruh Golkar bisa diselesaikan lewat Munas Luar Biasa Partai Golkar.

Sebelumnya, Tommy mengecam Yorrys karena merebut paksa Ruang Fraksi Golkar di DPR RI. Aksi Yorrys tersebut dinilai sebagai aksi mengajak perang. Tommy pun menantang Yorrys. Setelah itu, Yorrys tak terlihat lagi.

[ bin / rmol / rim / bbcom / okez]
View

Related

POLITIK 1013024881809600138

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item