Mahathir: Jika Umno Mau Selamat, Pemimpinnya Harus Diganti

https://kabar22.blogspot.com/2015/04/mahathir-jika-umno-mau-selamat.html
KUALA LUMPUR, BLOKBERITA --- Mantan
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad mendesak Perdana Menteri
Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya demi menyelamatkan negara
dan partai berkuasa, Umno.
Menurut Mahathir, kinerja Najib Razak lebih buruk dari pendahulunya, Abdullah Ahmad Badawi.
" Jika Umno mau diselamatkan, pemimpinnya harus diganti. Siapa yang harus menggantikan dirinya? Umno yang tentukan, tapi ia harus mundur," kata Mahathir kepada wartawan setelah memberikan pernyataan dalam konferensi bertajuk “What Youth Should Know Leadership” hari ini, Sabtu, 4 April 2015.
Mahathir mengatakan ia merasa harus angkat bicara karena reputasi global Malaysia telah memburuk selama pemerintahan Najib. Ia menampik anggapan dirinya sedang murka.
" Saya tidak marah. Saya sedang memikirkan negara ini," ujarnya. "Negara kita dulu dikenal dengan pemerintahan yang baik. Namun sekarang tidak lagi. Sekarang surat kabar-surat kabar di luar negeri menjuluki Malaysia sebagai negara paling korup."
Mahathir melalui blog-nya pada Jumat, 3 April 2015, menuliskan bahwa masyarakat dari semua etnis tidak lagi mempercayai Najib. Pasalnya, Najib tidak menjawab berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Tuduhan yang diarahkan kepada Najib, di antaranya, tentang pembunuhan seorang model asal Mongolia, Altantuya Sharibuu; kontroversi 1Malaysia Development Berhad, dan pembelian pesawat jet pribadi untuk digunakan segelintir orang yang dikelompokkan sebagai VVIP (very very important person).
Kritik keras Mahathir bukan kepada Najib saja. Mahathir juga pernah mengeluarkan kritik tajam kepada Abdullah Ahmad Badawi yang saat itu menjalankan pemerintahan.
[ tempo / hill ]
Menurut Mahathir, kinerja Najib Razak lebih buruk dari pendahulunya, Abdullah Ahmad Badawi.
" Jika Umno mau diselamatkan, pemimpinnya harus diganti. Siapa yang harus menggantikan dirinya? Umno yang tentukan, tapi ia harus mundur," kata Mahathir kepada wartawan setelah memberikan pernyataan dalam konferensi bertajuk “What Youth Should Know Leadership” hari ini, Sabtu, 4 April 2015.
Mahathir mengatakan ia merasa harus angkat bicara karena reputasi global Malaysia telah memburuk selama pemerintahan Najib. Ia menampik anggapan dirinya sedang murka.
" Saya tidak marah. Saya sedang memikirkan negara ini," ujarnya. "Negara kita dulu dikenal dengan pemerintahan yang baik. Namun sekarang tidak lagi. Sekarang surat kabar-surat kabar di luar negeri menjuluki Malaysia sebagai negara paling korup."
Mahathir melalui blog-nya pada Jumat, 3 April 2015, menuliskan bahwa masyarakat dari semua etnis tidak lagi mempercayai Najib. Pasalnya, Najib tidak menjawab berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Tuduhan yang diarahkan kepada Najib, di antaranya, tentang pembunuhan seorang model asal Mongolia, Altantuya Sharibuu; kontroversi 1Malaysia Development Berhad, dan pembelian pesawat jet pribadi untuk digunakan segelintir orang yang dikelompokkan sebagai VVIP (very very important person).
Kritik keras Mahathir bukan kepada Najib saja. Mahathir juga pernah mengeluarkan kritik tajam kepada Abdullah Ahmad Badawi yang saat itu menjalankan pemerintahan.
[ tempo / hill ]