Gerakan 'Hijrah' dan Berpaling dari Kehidupan Modern Kota


Yang diam di dasar jiwaku
Terlempar jauh ke sudut kota
Kenangkanlah jua yang celaka
Orang usiran kota raya

Pulanglah ke desa
Membangun esok hari
Kembali ke huma berhati
( Puisi Umbu Landu Paranggi ) 
 BLOKBERITA -- ' Kembali ke huma berhati ' cuplikan syair puisi Umbu itu sepertiya sangat relevan sekali dengan resep kehidupan baru back to land - yang merupakan gerakan keluarga untuk memilih berpaling dari kehidupan kota yang modern dan kembali ke alam, kembali kepada orisinalitas kehidupan.

Tak ada air ledeng yang mengalir maupun pemanas atau AC sentral. Pun, tentu saja, tak ada supermarket sejauh mata memandang. Itulah kondisi sehari-hari yang dihadapi keluarga-keluarga yang telah memilih untuk berpaling dari kehidupan modern di kota, untuk kembali ke huma berhati.

Ya, mereka memang ingin hidup menyatu dengan alam, bebas dari "perlombaan hidup" di dunia. Mereka meninggalkan kehidupan kota untuk hidup pegunungan liar seperti Pegunungan Carpathians dan The Pyrenees. Mereka bangga bisa hidup "mati dari akses" apapun ke salah satu moda kehidupan abad 21 yang serba ada.




Fotografer Prancis, Antoine Bruy, telah bertahun-tahun melakukan perjalanan di seluruh Eropa. Dia mendokumentasikan pria, wanita dan anak-anak yang telah bergabung dengan apa yang disebut gerakan back-to-land pada pertanian organik mereka sendiri.

" Sejak 2010 saya melakukan perjalanan di seluruh Eropa untuk memenuhi pria dan wanita yang membuat pilihan radikal untuk tinggal jauh dari kota. Mereka bersedia meninggalkan gaya hidup mereka berdasarkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi," kata Bruy.


" Orang-orang dan tempat-tempat yang digambarkan dalam foto saya ini menampilkan berbagai nasib yang saya pikir seharusnya tidak hanya dilihat pada tingkat politik, tetapi yang lebih penting dari itu adalah pengalaman langsung," tambahnya.

Bruy mengatakan, untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan pemahaman yang lebih, dia mendaftar ke sebuah gerakan yang menghubungkan relawan dengan petani organik. Dari situ, Bruy lalu tinggal bersama mereka, yang kadang-kadang sampai berbulan-bulan lamanya.

" Aku membantu mereka untuk berbagai jenis tugas, seperti menanam sayuran, memperbaiki atap, membangun rumah bale jerami atau merawat hewan jika mereka punya," kata Bruy.

" Ini memungkinkan saya memahami cara kerja mereka. Ini adalah proyek dokumenter untuk membuat semacam kisah kontemporer dan memberikan kembali sedikit 'sihir' bagi peradaban modern kita," tambahnya.

Di antara orang-orang yang ia temui adalah Peter Jerman. Peter telah tinggal di kawasan hutan Ramounat di pegunungan The Pyrenees selama 30 tahun terakhir. Dia pindah ke sana bersama istri dan anak-anaknya.





Lainnya adalah Sabine, seorang guru filsafat dan sastra yang kini beternak sapi bersama suaminya Kristen.

" Saya berencana datang ke Amerika Serikat untuk membuat foto orang-orang yang pergi ke tempat-tempat terpencil di Pegunungan Appalachian," kata Bruy. Bruy bilang, Amerika memang dapat dianggap sebagai salah satu tempat kelahiran dari konsep gerakan back-to-land itu.

[ bmw / kmps ]

View

Related

SASTRA DAN BUDAYA 4992981427153854628

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item