IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% atau 35,44 poin ke level 6.568,41 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 19,09 poin atau 0,29% di posisi 6.552,06.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.551,25 – 6.581,73. Pada perdagangan Kamis (31/1), IHSG ditutup menguat 1,06% atau 68,78 poin di level 6.552,06.
Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 1,02% dan disusul sektor industri dasar yang naik 0,99%. Adapun sektor pertanian dan infrastruktur yang melemah masing-masing 0,25% dan 0,03% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.
Sebanyak 177 dari 627 saham yang terdaftar di bursa menguat pada perdagangan pagi ini, sedangkan 63 saham melemah dan 387 saham lainnya terpantau stagnan.
Simak pergerakan IHSG sepanjang hari berikut ini

16:07 WIB

Pukul 16.00 WIB: IHSG Kembali Positif, Ditutup Naik 0,09%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir naik 0,09% atau 5,67 poin ke level 6.538,64 pada perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 1,82% dan 2,01% menjadi pendorong utama penguatannya.

15:32 WIB

Pukul 15.27 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Berbalik Turun 0,07%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik turun 0,07% atau 4,71 poin ke level 6.528,26 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Dari 627 saham yang diperdagangkan, 194 saham di antaranya menguat, sedangkan 192 saham melemah dan 241 saham lainnya stagnan.

14:08 WIB

Pukul 14.02 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 0,37%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,37% atau 24,19 poin ke level 6.557,16 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 1,82% dan 0,62% masih menjadi penopang utama penguatannya.

11:41 WIB

Pukul 11.30 WIB: IHSG Menguat 0,28% di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,28% atau 18,09 poin ke level 6.551,06 di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Dari 627 saham yang diperdagangkan, 204 saham di antaranya menguat, sedangkan 151 saham melemah dan 272 saham lainnya stagnan.

11:19 WIB

Pukul 11.04 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Menguat 0,47%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,47% atau 30,47 poin ke level 6.563,44.

10:01 WIB

Pukul 09.55 WIB: IHSG Lanjut Menguat 0,48%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,48% atau 31,18 poin ke level 6.564,15.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.551,25-6.581,73.

09:05 WIB

Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 0,29%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,29% atau 19,09 poin ke level 6.552,06.
Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang naik 0,12% dan 0,22%, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,5%.
Pergerakan IHSG di awal Februari 2019 ini, diprediksi mantapkan penguatan pasca ditutup hijau dalam perdagangan kemarin.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG lanjutkan penguatan di awal bulan Februari 2019 tahun ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan  berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.501,413 hingga 6.469,856.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.554,502 hingga 6.576,036.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Indosurya Bersinar Sekuritas menyebutkan memasuki bulan kedua di tahun 2019, dan awal bulan dimana akan terlansir data perekonomian inflasi dan data kedatangan turis yang disinyalir akan terkendali.
Selain itu, peluang adanya peningkatan, yang merupakan faktor yang dapat memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, serta masih terus berlangsungnya capital inflow secara ytd yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa mendatang.
"Kami perkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut risetnya.