Korban Tewas Bom Teroris di Surabaya Menjadi 13 Orang
https://kabar22.blogspot.com/2018/05/korban-tewas-bom-teroris-di-surabaya.html
BLOKBERITA --- Korban ledakan
bom di tiga gereja di Surabaya bertambah. Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung
Mangera mengatakan korban tewas bom Surabaya kini menjadi 13 orang tewas dan 43 orang mengalami luka-luka.
"Sampai saat ini korban tewas tambah menjadi 13 orang," kata Barung sesaat setelah mendampinhi Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Ahad, 13 Mei 2018.
Barung memastikan, dari 13 korban yang meninggal, 6 di antaranya adalah pelaku pengeboman yang terdiri satu keluarga. Mereka adalah Dita Uprianto, 48 tahun, Puji Kuswati (43), FS (12 tahun), PR (9), Yusuf Fadil (18) dan FH (16).
Dia menambahkan 43 korban luka-luka masih dirawat beberapa rumah sakit, di antaranya di Rumah Sakit Bedah Surabaya, Rumah Sakit Bhayangkara (6), Rumah Sakit dr Soetomo (3), dan Rumah Sakit Santo Vincentius Surabaya. "Yang luka-luka termasuk dua personel polisi," ujarnya.
Pagi tadi bom meledak secara beruntun di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Tiga bom Surabaya itu meledak berurutan dalam waktu 30 menit. (bazz/tempo)
"Sampai saat ini korban tewas tambah menjadi 13 orang," kata Barung sesaat setelah mendampinhi Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Ahad, 13 Mei 2018.
Barung memastikan, dari 13 korban yang meninggal, 6 di antaranya adalah pelaku pengeboman yang terdiri satu keluarga. Mereka adalah Dita Uprianto, 48 tahun, Puji Kuswati (43), FS (12 tahun), PR (9), Yusuf Fadil (18) dan FH (16).
Dia menambahkan 43 korban luka-luka masih dirawat beberapa rumah sakit, di antaranya di Rumah Sakit Bedah Surabaya, Rumah Sakit Bhayangkara (6), Rumah Sakit dr Soetomo (3), dan Rumah Sakit Santo Vincentius Surabaya. "Yang luka-luka termasuk dua personel polisi," ujarnya.
Pagi tadi bom meledak secara beruntun di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Tiga bom Surabaya itu meledak berurutan dalam waktu 30 menit. (bazz/tempo)