IHSG Melemah Terdampak Kurs Rupiah
https://kabar22.blogspot.com/2018/04/ihsg-melemah-terdampak-kurs-rupiah.html
BLOKBERITA, JAKARTA -- Setelah terus bergerak menguat
sejak awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya
terpeleset. Di perdagangan akhir pekan ini, indeks saham akhirnya
ditutup melemah 0,29% ke level 6.337,70.
Investor asing juga kembali mencetak jual bersih alias net sell. Pada akhir perdagangan Jumat (20/4), investor asing tercatat membukukan net sell Rp 219,03 miliar.
Secara umum, para analis menilai sebenarnya IHSG dilingkupi sentimen positif dalam sepekan terakhir. Ini terlihat dari tren kenaikan IHSG sejak awal pekan.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan, ada beberapa sentimen positif yang mengerek IHSG di awal pekan. Di antaranya data-data ekonomi dalam negeri yang dianggap positif, misalnya surplus neraca perdagangan, hingga kenaikan outlook rating utang Indonesia oleh Moody's menjadi stabil.
Namun indeks saham merosot di perdagangan akhir pekan. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, IHSG melemah terseret pelemahan nilai tukar rupiah. "Rupiah melemah di atas Rp 13.800, maka indeks ditutup di zona merah," kata dia, Jumat (20/4).
Menurut data RTI, per pukul 20.02 WIB kemarin, kurs rupiah sudah mencapai Rp 13.923 per dollar AS. Rupiah bahkan sempat mencapai Rp 13.934 per dollar AS.
Rupiah merosot lantaran antisipasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS. "Pekan depan, IHSG akan koreksi wajar karena wacana kenaikan suku bunga AS," kata Nafan. (bazz/kontan)
Investor asing juga kembali mencetak jual bersih alias net sell. Pada akhir perdagangan Jumat (20/4), investor asing tercatat membukukan net sell Rp 219,03 miliar.
Secara umum, para analis menilai sebenarnya IHSG dilingkupi sentimen positif dalam sepekan terakhir. Ini terlihat dari tren kenaikan IHSG sejak awal pekan.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan, ada beberapa sentimen positif yang mengerek IHSG di awal pekan. Di antaranya data-data ekonomi dalam negeri yang dianggap positif, misalnya surplus neraca perdagangan, hingga kenaikan outlook rating utang Indonesia oleh Moody's menjadi stabil.
Namun indeks saham merosot di perdagangan akhir pekan. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, IHSG melemah terseret pelemahan nilai tukar rupiah. "Rupiah melemah di atas Rp 13.800, maka indeks ditutup di zona merah," kata dia, Jumat (20/4).
Menurut data RTI, per pukul 20.02 WIB kemarin, kurs rupiah sudah mencapai Rp 13.923 per dollar AS. Rupiah bahkan sempat mencapai Rp 13.934 per dollar AS.
Rupiah merosot lantaran antisipasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS. "Pekan depan, IHSG akan koreksi wajar karena wacana kenaikan suku bunga AS," kata Nafan. (bazz/kontan)