Terjadi Pergeseran Tanah di Purworejo, Alarm EWS Bencana Meraung Keras

BLOKBERITA, PURWOREJO -- Alarm alat pendeteksi bencana Early Warning System (EWS) berbunyi ketika tanah bergerak terjadi di Purworejo, Jawa Tengah. Puluhan rumah warga pun langsung dikosongkan dan demi menjaga keselamatan, warga terpaksa diungsikan di tempat yang lebih aman.

Tanah bergerak terjadi di Dusun Denansri, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing pada Selasa (28/11/2017). Alat EWS pun meraung keras bersamaan dengan guyuran hujan yang hingga kini masih turun di wilayah itu.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki, mengungkapkan akibat tanah bergerak itu, menyebabkan tanah retak dan jalan desa rusak. Untuk menjaga keselamatan, warga pun segera diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Rekahan tanah sudah menyebabkan jalan desa rusak dan menyebabkan beberapa tanah retak di dusun Denansri. Alarm EWS gerakan tanah juga berbunyi beberapa kali sehingga dari jajaran BPBD, Kecamatan dan Babinsa mengambil inisiatif untuk mengungsikan warga ketempat yang lebih aman," kata Sigit ketika dihubungi detikcom, Selasa (28/11/2017).



Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Puluhan warga kemudian diungsikan di musala Dusun karena dirasa cukup aman. Bantuan logistik juga sudah disediakan oleh pihak BPBD.

"Warga yang diungsikan sebanyak 13 KK dengan rincian dewasa 55 jiwa, anak-anak 15 termasuk balita. Alhamdulillah korban jiwa nihil, untuk bantuan darurat seperti logistik dan selimut juga sudah sampai ke TKP," lanjut Sigit.

Selain terjadi di dusun Denansri, tanah bergerak juga dirasakan Dusun Jogowono, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing. Akibat gerakan tanah itu, satu rumah bagian dapur telah ambruk dan ambrol. Jalan desa yang terbuat semen cor rusak dan patah. Selain itu ditemukan tanah yang merekah dan berpotensi longsor.   

[ gram / dtc ]