Bintang Raksasa Lenyap Tiba-tiba, Ternyata Ini yang Terjadi

Sebenarnya, cahaya N6946-BH1 sudah mulai melemah sejak tahun 2009. Oleh karena itu, para astronom pun memonitor galaksi terletak 22 juta tahun cahaya jauhnya dari bumi tersebut menggunakan Teleskop Binokuler Besar di Arizona. Mereka menunggu N6946-BH1 untuk meledak sebagai supernova sebelum menjadi lubang hitam.
Akan tetapi, tampaknya N6946-BH1 melompati tahap supernova dan langsung menjadi lubang hitam. Para astronom yang mengamati kematian N6946-BH1 mengungkapkan dalam studi baru mereka bahwa sebanyak 30 persen bintang raksasa mungkin menghilang begitu saja menjadi lubang hitam tanpa terdeteksi manusia.
Scott Adams, mantan siswa Ohio State University yang meraih gelar doktor sebagai penulis studi tersebut, mengatakan dalam siaran pers, N6946-BH1 adalah satu-satunya supernova gagal yang kita temukan dalam tujuh tahun pertama survei kita. Selama periode ini, enam supernova normal telah terjadi pada galaksi NGC 6946. Hal ini menunjukkan bahwa 10 hingga 30 persen bintang mati begitu saja sebagai supernova gagal.
Walaupun bertolak belakang dengan pandangan tradisional yang berkata bahwa sebuah bintang hanya bisa menjadi lubang hitam jika sudah bertransformasi menjadi supernova, astronom Krzysztof Stanek yang juga menulis studi tersebut berkata bahwa teori baru ini lebih masuk akal. Sebab, supernova meledakkan mayoritas lapisan luar bintang dan hanya meninggalkan sedikit massa untuk membentuk lubang hitam raksasa.
Christopher Kochanek, astronom di Ohio State University dan penulis lain dari studi tersebut, juga menambahkan, jika sebuah bintang ternyata bisa langsung menjadi lubang hitam tanpa melewati fase supernova, maka tidak heran bila supernova dari bintang raksasa menjadi sesuatu yang langka. (hbd/kmps)