Bantai Juventus 4-1, Real Madrid Juara Liga Champion 2017

BLOKBERITA, CARDIFF -- - Real Madrid mewujudkan ambisinya untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini. Los Merengues dipastikan menjadi kampiun setelah mengalahkan Malaga 2-0 di pekan terakhir.

Madrid mencetak satu gol di masing-masing babak pada laga di Estadio La Rosaleda, Senin (22/5/2017) dinihari WIB. Cristiano Ronaldo membawa tim tamu unggul 1-0 lewat golnya pada menit kedua sebelum Karim Benzema memperbesar keunggulan Madrid pada menit ke-55.

Berkat kemenangan ini, Madrid menutup musim dengan perolehan 93 poin dari 38 pertandingan. Mereka menjadi juara dengan keunggulan tiga poin atas Barcelona yang harus puas finis sebagai runner-up. Sementara itu, Malaga menghuni posisi ke-11 dengan 46 poin.

Ini adalah gelar Liga Spanyol ke-33 yang diraih Madrid sekaligus yang pertama sejak musim 2011/2012. Madrid masih menjadi pemegang gelar terbanyak, unggul jauh atas Barca yang baru mengumpulkan 24 gelar.

Jalannya Pertandingan

Belum genap dua menit pertandingan berjalan, Madrid sudah unggul melalui gol Ronaldo. Berawal dari kesalahan Luis Hernandez, Isco yang menguasai bola mengirimkan umpan terobosan kepada Ronaldo. Ronaldo kemudian memperdaya penjaga gawang Carlos Kameni dan menceploskan bola ke gawang kosong.

Sandro Ramirez berusaha menyamakan skor untuk Malaga pada menit ke-13. Tapi, tembakan kerasnya bisa dihentikan oleh kiper Madrid, Keylor Navas.

Sandro nyaris menjebol gawang Madrid melalui tendangan bebasnya pada menit ke-21. Akan tetapi, Navas membuat penyelamatan gemilang dengan terbang menepis bola.

Ronaldo berpeluang menggandakan keunggulan Madrid pada menit ke-34. Dia menembak dari jarak dekat, tapi digagalkan oleh Kameni.

Dua menit kemudian, Kameni kembali menyelamatkan gawang Malaga. Dia mementahkan tembakan Toni Kroos dari luar kotak penalti.

Malaga punya kesempatan lain untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Keko memenangi duel udara untuk menyambut sebuah umpan silang, tapi sundulannya masih sedikit melambung.

Hingga turun minum, skor tak berubah. Madrid masih unggul 1-0 atas Malaga.

Malaga memiliki kans empat menit setelah restart. Jose Recio yang berada di kotak penalti Madrid melepaskan tembakan, tapi bisa diantisipasi oleh Navas.

Saat usaha Malaga untuk menyamakan skor tak kunjung membuahkan hasil, Madrid justru berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 lewat gol Benzema pada menit ke-55. Bola sepak pojok dari Kroos disambar Sergio Ramos, tapi Kameni masih bisa mementahkannya. Si kulit bundar kemudian memantul ke arah Benzema yang berdiri bebas. Tanpa pikir panjang, Benzema langsung menembak dari jarak dekat.

Berselang empat menit, Navas sekali lagi menyelamatkan gawang Madrid. Dia menjatuhkan diri untuk menangkap bola sundulan Ignacio Camacho.

Sundulan Camacho kembali mengancam Madrid saat laga memasuki menit ke-78. Beruntung buat tim tamu, arah bola masih sedikit melambung. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, terlihat tak senang di pinggir lapangan melihat cara bertahan timnya.

Pada menit-menit akhir, Madrid mendapatkan peluang lewat Alvaro Morata dan Luka Modric. Namun, tembakan Morata dan Modric digagalkan oleh Kameni.

Sementara itu, Malaga memberikan ancaman melalui tembakan keras Gonzalo Castro. Navas menunjukkan reaksi yang prima dengan menepis bola ke mistar gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, keunggulan Madrid tetap terjaga dan memastikan mereka menjadi juara.

Susunan Pemain:

Malaga: Kameni; Torres, Villanueva, Hernandez, Ricca; Camacho, Recio; Keko (Castro 60'), Jony (Duda 72'), Fornals; Ramirez (Charles 69')

Real Madrid: Navas; Danilo, Ramos, Varane, Marcelo; Casemiro (Kovacic 66'), Kroos, Modric; Isco (James 66'), Ronaldo, Benzema (Morata 73').

Komentar Zidane dan Ramos

Pelatih, pemain, dan segenap pendukung Real Madrid larut dalam kegembiraan setelah klub berjuluk Los Blancos itu meraih gelar juara Liga Sanyol musim kompetisi 2017. Gelar itu diraih dengan mengalahkan Malaga 2-0 pada laga terakhir di Rosaleda, Minggu.

Juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane, sangat senang bisa memenangi gelar La Liga setelah berjuang selama 38 pekan pertandingan untuk mengumpulkan poin demi poin.

" 38 pertandingan dan ini akhir dari semuanya, ini yang tersulit dan juga terindah. Liga Spanyol adalah yang terbaik menurut saya dan rasanya luar biasa untuk memenangkannya permainan ini. Saya sangat senang," kata Zidane dilansir dari Marca seusai pertandingan.

" Seperti biasa dalam satu musim, kami telah bekerja dan berjuang sampai akhir, dan dengan skuat yang kami miliki, kami harus memikirkan untuk bekerja. Ini adalah musim yang sulit dimana kami harus bekerja keras, tapi setelah 38 pertandingan kami di atas," kata pelatih asal Prancis ini.

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan bahwa keberhasilan Real Madrid memboyong gelar juara La Liga untuk ke-33 kalinya adalah buah dari konsistensi yang diterapkan dalam permainan.

" Rasanya sangat bagus...ini adalah hadiah atas konsistensi, untuk melewati sepanjang tahun tanpa kekalahan, tim ini pantas memenangkan LaLiga," kata Ramos kepada wartawan usai pertandingan.

" Konsistensi adalah kunci dan dalam memainkan setiap pertandingan bersikaplah seolah itu pertandingan terakhir, dengan konsentrasi dan intensitas, kami mempertahankan ketenangan saat kami membutuhkannya, kami meraih poin, ini sangat pantas meski harus ditentukan hingga (laga) terakhir," kata Ramos.

Juara Beruntun Liga Champion

Real Madrid mencetak sejarah. Klub raksasa asal Spanyol itu menjadi tim pertama yang bisa meraih gelar juara secara beruntun pada era Liga Champions.
Real Madrid menjadi juara setelah menang 4-1 atas Juventus pada laga final di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dini hari WIB.
Inilah gelar ke-12 Real Madrid sepanjang sejarah Piala Champions dan Liga Champions. Khusus Liga Champions, pasukan Zinedine Zidane menjadi klub pertama yang bisa mempertahankan gelar juara.
Sebelumnya, sudah ada beberapa klub yang mencoba mempertahankan gelar juara namun gagal. Mereka adalah AC Milan (1995), Ajax Amsterdam (1996), Juventus (1997), Manchester United (2009).
Klub terakhir yang bisa juara dua kali beruntun adalah AC Milan pada 1989 dan 1990. Catatan apik pasukan Arrigo Sacchi saat masih berkompetisi di Piala Champions itu bisa disamakan oleh skuad Zidane musim ini.
Pada pertandingan di stadion nasional milik Wales itu, Cristiano Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Dia mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.
Dua gol pasukan Zinedine Zidane lainnya dicetak oleh Casemiro (61') dan Marco Asensio (90'). Adapun gol balasan Juventus dibukukan Mario Mandzukic (27').
Bagi Real Madrid, inilah kali pertama mereka meraih gelar ganda, La Liga dan Liga Champions. Kali terakhir mereka melakukannya pada 1957-1958.

Daftar juara Liga Champions

1992-1993 Olympique Marseille
1993-1994 AC Milan
1994-1995 Ajax Amsterdam
1995-1996 Juventus
1996-1997 Borussia Dortmund
1997-1998 Real Madrid
1998-1999 Manchester United
1999-2000 Real Madrid
2000-2001 Bayern Muenchen
2001-2002 Real Madrid
2002-2003 AC Milan
2003-2004 FC Porto
2004-2005 Liverpool
2005-2006 Barcelona
2006-2007 AC Milan
2007-2008 Manchester United
2008-2009 Barcelona
2009-2010 Inter Milan
2010-2011 Barcelona
2011-2012 Chelsea
2012-2013 Bayern Muenchen
2013-2014 Real Madrid
2014-2015 Barcelona
2015-2016 Real Madrid
2016-2017 Real Madrid


[ bmw / kmps / antara / tempo ]
View

Related

SPORT 746462732402675952

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item