IHSG Melaju Meski Bursa Asia Merah

https://kabar22.blogspot.com/2017/05/ihsg-melaju-meski-bursa-asia-merah.html
BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada
pembukaan perdagangan Jumat pagi (26/5). Indeks tercatat bertambah 15
poin atau 0,26% ke kisaran 5.718 pada pukul 9:10 WIB.
Enam sektor menguat, dipimpin sektor infrastruktur yang naik 1,31% dan aneka industri sebesar 0,29%. Sektor pertambangan paling melemah, dengan penurunan 0,37%, diikuti grup saham agrikultur yang turun 0,1%.
Ini merupakan peluang kenaikan IHSG pertama setelah terus melorot sejak rekor 5.791,88 Jumat pekan lalu (19/5). Ketika itu, S&P mengumumkan memeberi status investment grade untuk utang Indonesia.
Sementara itu, analis memperkirakan, arus dana asing ke bursa tak akan turun banyak meski terjadi insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu malam (24/5).
Pagi ini bursa di Asia cenderung merah. Indeks Nikkei 225 di JEpang terkoreksi 0,19%. Indeks Hang Seng di Hong Kong flat naik 0,05% sementara Indeks Shanghai turun 0,04%. Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,49%, dan indeks ASX 200 di Australia melandai 0,79%. (bass/kontan)
Enam sektor menguat, dipimpin sektor infrastruktur yang naik 1,31% dan aneka industri sebesar 0,29%. Sektor pertambangan paling melemah, dengan penurunan 0,37%, diikuti grup saham agrikultur yang turun 0,1%.
Ini merupakan peluang kenaikan IHSG pertama setelah terus melorot sejak rekor 5.791,88 Jumat pekan lalu (19/5). Ketika itu, S&P mengumumkan memeberi status investment grade untuk utang Indonesia.
Sementara itu, analis memperkirakan, arus dana asing ke bursa tak akan turun banyak meski terjadi insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu malam (24/5).
Pagi ini bursa di Asia cenderung merah. Indeks Nikkei 225 di JEpang terkoreksi 0,19%. Indeks Hang Seng di Hong Kong flat naik 0,05% sementara Indeks Shanghai turun 0,04%. Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,49%, dan indeks ASX 200 di Australia melandai 0,79%. (bass/kontan)