Gusdurian Pendukung Ahok

Dan begitu juga dengan sebagian gusdurian pendukung Ahok yang sering dan selalu mengeksplorasi pemikiran Gus Dur tanpa mempertimbangkan konteks dan subtansi sehingga seringkali tidak nyambung.
Berikut ini contohnya :
Pertama, semua tahu bahwa Gus Dur itu selalu memihak yang lemah, sedangkan AHOK kini di posisi orang kuat dari segi dana, kuat politik dan alat negara dukung dia dan.bahkan media-media besar ke Ahok...
Kedua, Gus Dur itu anti korupsi, sementara Ahok dinyatakan korup oleh BPK untuk kasus RS Sumber Waras dan banyak lagi yang belum terungkap
Ketiga, Gus Dur itu anti penista agama teringat kata2 Gus Dur .."siapa yang menghina agama lain sama halnya menghina agamanya sendiri..".
Sementara Ahok didakwa karena menista Agama dan Ulama Islam
Keempat, Gus Dur tak suka tutur kata kasar seperti sosok Ahok ini, teringat dulu ketika Sultan Jogja kepleset ngomongin Gus Dur dengan menggunakan kata-kata mencla mencele...langsung ditanggapi Gus Dur bahwa pemimpin yang jadi teladan tak pantas menuturkan kata-kata tak sopan...
Kelima, komitmen Gus Dur jelas agar semua diperlakukan sama di depan hukum.
Tidak boleh ada yang kebal hukum, sementara Ahok satu-satunya tertuduh si penista agama yang tidak ditahan.
Ingat Permadi, Musadiq, Lia Eden dll semua ditahan.
Ahok dinyatakan korup oleh BPK tapi dimentahkan KPK.
Iini menunjukkan Ahok diistimewakan oleh Hukum.
Keenam, Gus Dur sangat peduli dengan nasib nelayan sehingga beliau yang membuat kementrian kelautan, sementara Ahok membuat reklamasi yang menterlantarkan ribuan nelayan....
Ketujuh, seandainya Gus Dur masih hidup jelas akan marah terhadap kebijakan Ahok yang secara terstruktur dan sistimatis meminggirkan orang lemah dari pusat-pusat strategis...
Selain itu, Gusdurian yang kini menjadi pendukung AHOK nampaknya telah melupakan apa yang dilakukan oleh Mega terhadap Gus Dur.
Gusdurian pendukung Ahok-Jarot juga melupakan tindakan tak sopan Jarot pada Gus Dur...suatu jetika dahulu Gus Dur sedang pidato di Jatim tiba2 Jarot berteriak-teriak :" Hidup Mega.... hidup Mega" ...perbutan jarot ini sungguh tak sopan dan mengecilkan bahkan menista Gus Dur.
Tapi Alhamdulillah...... ternyata masih ada Gusdurian yang istiqomah dengan ajaran Gus Dur yaitu Jaya Suprana, Masardi dan lain2 mereka ini. Dengan terang-terangan menolak AHOK..
Kuala Lumpur, 5 April 2017
Oleh ; Muhklas Syarkun / Penulis Ensiklopedi Gus Dur