Banjir Bandang Menerjang Wilayah Cirebon Rendam Ribuan Rumah
https://kabar22.blogspot.com/2017/02/banjir-bandang-menerjang-wilayah.html
BLOKBERITA, CIREBON — Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/2/2017).
Banjir diduga terjadi karena meluapnya aliran Sungai Ciamis akibat derasnya kiriman air dari wilayah hulu.
Air bah telah memutus akses jalan utama dan merendam ribuan rumah.
Dasmun, penjual makanan di sisi jalan utama Kanci, mengaku kaget melihat air yang datang dengan sangat cepat. Ia menyaksikan dengan jelas kedatangan air bah tersebut.
Dia berusaha menyelamatkan diri serta sejumlah barang dagangannya. Untunglah jarak rumah tak cukup jauh hingga semuanya selamat.
"Tanggul sungai besar jebol. Baru beberapa menit, air sudah langsung tinggi," kata Dasmun, Rabu petang.
Banjir itu segera menutupi jalan utama. Sejumlah pengendara menuju Kabupaten Cirebon bagian timur arah Jawa Tengah langsung putar arah karena khawatir terjebak dan tidak bisa jalan.
Warga juga panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Namun, mereka kesulitan bergerak karena arus mengalir sangat deras. Gerobak, kursi, dan sejumlah perabot hanyut dan terbawa derasnya arus.
Banjir merendam jalan utama dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter, sementara di permukiman warga mencapai lebih dari 1 meter. (bazz/kmps)
Banjir diduga terjadi karena meluapnya aliran Sungai Ciamis akibat derasnya kiriman air dari wilayah hulu.
Air bah telah memutus akses jalan utama dan merendam ribuan rumah.
Dasmun, penjual makanan di sisi jalan utama Kanci, mengaku kaget melihat air yang datang dengan sangat cepat. Ia menyaksikan dengan jelas kedatangan air bah tersebut.
Dia berusaha menyelamatkan diri serta sejumlah barang dagangannya. Untunglah jarak rumah tak cukup jauh hingga semuanya selamat.
"Tanggul sungai besar jebol. Baru beberapa menit, air sudah langsung tinggi," kata Dasmun, Rabu petang.
Banjir itu segera menutupi jalan utama. Sejumlah pengendara menuju Kabupaten Cirebon bagian timur arah Jawa Tengah langsung putar arah karena khawatir terjebak dan tidak bisa jalan.
Warga juga panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Namun, mereka kesulitan bergerak karena arus mengalir sangat deras. Gerobak, kursi, dan sejumlah perabot hanyut dan terbawa derasnya arus.
Banjir merendam jalan utama dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter, sementara di permukiman warga mencapai lebih dari 1 meter. (bazz/kmps)