Plt. Gubernur DKI Tak Peduli Ahok Mau Bongkar Pejabat DKI Usai Cuti

BLOKBERITA, JAKARTA --  Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku tidak masalah dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang secara terang-terangan menyatakan akan melakukan perombakan ulang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat cuti kampanyenya usai.

Sumarsono mengatakan bahwa setiap jabatan mempunyai porsi dan kewenangannya masing-masing. Saat ini dia menjabat sebagai Plt Gubernur, karena itulah dia berani melantik susunan SKPD baru DKI karena itu merupakan kewenangannya.

Namun, ketika Ahok cutinya berakhir dan kembali aktif sebagai gubernur, maka merombak ulang SKPD juga masuk dalam ranah kewenangan Ahok.

" Itu kewenangan dia (Ahok) mau merombak separuh, setengah atau seperempat. Kewenangan saya hanya untuk menata ulang dan melantik," kata Sumarsono, di atas kereta wisata rute Yogyakarta-Jakarta, Minggu (15/1).

Meski begitu, Sumarsono berharap agar perombakan ulang tersebut dilakukan dengan proporsional dan sesuai kaidah yang berlaku.

" Tetap harus dapat persetujuan dari Mendagri (menteri dalam negeri) melalui Dirjen Otda," ujar Sumarsono.

Artinya, nantinya Ahok akan mengusulkan hasil perombakan kepada Sumarsono yang menjabat sebagai Dirjen Otda dan susunan baru tersebut baru bisa dilantik jika sudah disetujui oleh Sumarsono. "Keputusannya ya tergantung Dirjen Otda (dirinya)," tutur Sumarsono.

Selain itu, Sumarsono juga menyayangkan sikap Ahok yang seolah tidak dilibatkan dalam perombakan SKPD yang dikukuhkan pada Selasa, (3/1) lalu. Menurutnya, pihaknya telah meminta pendapat dan masukan dari Ahok.

" Sudah dilihat sama Pak Ahok. Bahkan dikasih kertas kosong buat nulis nama tapi dia nggak mau. Kalau Ahok mengatakan tidak mendapat ya itu mungkin dia (Ahok) lupa," keluhnya.

Dia juga kembali menegaskan bahwa dia tidak ikut campur dalam proses perombakan SKPD tersebut karena tidak punya kepentingan apapun.

" Kepentingan saya ini lebih besar ngurusin daerah lain di Indonesia, bukan hanya Jakarta," tandasnya.

Sebelumnya Sumarsono melantik kembali para pejabat yang pernah dicopot Ahok. Dia beralasan memberi kesempatan kembali dan mengatakan mencopot pejabat ada aturannya.  (bass/merdeka)
View

Related

POLITIK 5669983555788008952

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item