Pengamat: "Ada Kelompok yang Terganggu dengan Kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK"


BLOKBERITA, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito menilai, saat ini jelas terlihat ada blok elite politik tertentu yang berusaha untuk memanfaatkan kasus dugaan penistaan agama untuk kepentingan kelompoknya. Menurut Arie, blok elite politik tersebut berusaha untuk melemahkan kekuasaan Pemerintahan Jokowi-JK karena merasa terganggu dengan berbagai kebijakan, seperti pemberantasan korupsi dan pungutan liar.
"Ada ancaman sistematis dari kelompok yang sebelumnya diuntungkan saat pemerintahan otoriter. Mereka terganggu dengan upaya pemerintah saat ini dalam pemberantasan korupsi dan pungutan liar," ujar Arie dalam diskusi di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Arie menjelaskan, pasca-reformasi 1998, banyak kelompok yang memanfaatkan isu-isu sensitif di masyarakat untuk kepentingan politiknya.
Kelompok tersebut, kata Arie, berupaya menyulut konflik melalui politik identitas dan tidak segan untuk menjadikan agama sebagai komoditas politik.
Kelompok ini awalnya merasa nyaman pada masa Orde Baru, kemudian merasa terganggu dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintahan pasca-reformasi.
"Tentunya kelompok itu tidak ingin terganggu dengan kebijakan pemerintah saat ini," tutur Arie.
"Mereka kelompok yang anti-demokrasi, merasa nyaman, kemudian terganggu dengan langkah Jokowi dengan memanfaatkan kerentanan di masyarakat. Isu-isu identitas digunakan di level elite, imbasnya juga akan ke masyarakat," ucapnya.
Namun, Arie tidak menjelaskan lebih detail mengenai siapa atau kelompok apa yang dimaksud.

[ bazz / kmps]
View

Related

POLITIK 8025752654334048138

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item