Brasil Libas Argentina, 3-0

https://kabar22.blogspot.com/2016/11/brasil-kalahkan-argentina-3-0.html
BLOKBERITA, SAO PAULO – Brasil menjadi mimpi buruk bagi Argentina yang tengah berusaha keras mencapai putaran final Piala Dunia 2018. “Selecao” menang telak 3-0 atas Argentina yang membuat tim peringkat teratas dunia itu tetap di posisi keenam dalam 10 tim zona Amerika Selatan.
Gol babak pertama dari Philippe Coutinho dan Neymar diikuti oleh Paulinho setelah laga berlangsung 58 menit, menenggelamkan Argentina dan memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi empat pertandingan.
Hasil itu membuat Brasil tetap berada di posisi teratas dalam grup dengan 24 poin dari 11 pertandingan. Argentina berada di posisi keenam dengan 16 poin, dengan empat tim teratas lolos otomatis ke putaran final di Rusia. Penghuni urutan kelima akan melakoni laga play-off dengan pemenang kalifikasi zona Oceania.
“Hari ini kami dimenangkan oleh diri kami sendiri, para penggemar membantu dari menit pertama dan kami pergi dari sini dengan sangat senang,” ujar Coutinho dalam wawancara di sisi lapangan usai laga.
Bintang Argentina Lionel Messi, yang kembali bergabung ke tim setelah absen di tiga pertandingan karena cedera, tak bisa berbuat banyak dalam pertandingan yang menampilkan permainan gemilang tim tuan rumah.
Brasil memimpin setelah laga berlangsung 24 menit ketika Neymar memberikan bola kepada Philippe Coutinho di sebelah kiri area penalti Argentina. Gelandang Liverpool itu kemudian menembak bola yang tak terbendung ke pojok atas gawang.
Striker Barcelona itu beruntung tidak dihukum penalti setelah dia menyentuh bola di area penalti 12 menit kemudian. Tapi dia selalu mengancam dan menggandakan keunggulan Brasil hanya beberapa detik sebelum turun minum. Neymar dengan tenang mencetak gol setelah lepas dari penjagaan Gabriel Jesus.
Paulinho mencetak gol ketiga 13 menit memasuki babak kedua ketika pemain tengah itu berhasil menerobos lini pertahanan lawan dan menerima umpan silang matang dari Renato Augusto.
Brasil dominan dan merajalela di babak kedua dan bisa mencetak lebih banyak dengan Neymar dan pemain pengganti Robero Firmino nyaris menjaringkan bola. Pada laga itu Neymar juga menanda torehan gol ke-50 nya untuk Brasil.
Dia butuh 74 pertandingan untuk mencatatkan gol ke-50 yang membuatnya berada di posisi keempat dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Brasil. Neymar yang kini berusia 24 tahun kini sedang dalam perjalanan untuk memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 77 gol.
Tak Terkalahkan
Dalam pertandingan lainnya, Uruguay memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi empat pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Ekuador. Dua gol di babak pertama dari Sebastian Coates dan Diego Rolan memastikan kemenangan atas Ekuador di Montevideo.
Uruguay tidak kesulitan menemukan ritme di Estadio Centenario. Bek tengah Coates mencetak gol menyambut sepak pojok pada menit ke-12.
Felipe Caicedo menyelesaikan serangan balik cepat untuk menyamakan kedudukan di menit ke-45. Namun Uruguay segera merespon memulihkan keunggulan mereka di injury time babak pertama melalui Rolan dan gol itu terbukti menjadi penentu kemenangan.
Kedua tim tanpa beberapa pemain kunci untuk bentrokan itu, dengan striker Uruguay Edinson Cavani absen karena cedera paha yang diderita saat beraksi untuk Paris Saint-Germain.
Ekuador tanpa Antonio Valencia karena cedera dan Luis Caicedo karena suspensi setelah ia diusir dalam laga imbang 2-2 kontra Bolivia. Enner Valencia, yang mencetak dua gol dalam pertandingan itu, tidak bermain pada performa terbaiknya kali ini.
Hasil itu juga memastikan Uruguay berhasil meraih delapan kemenangan kualifikasi beruntun di kandang mereka.
Peru punya empat gol di babak kedua untuk mengalahkan Paraguay 4-1 di Asuncion, sementara Josef Martinez menjadi pemain Venezuela pertama yang mencetak hattrick di pertandingan kualifikasi Piala Dunia dalam kemenangan 5-0 atas Bolivia. (bmw/reuters/kj)