Per Juni 2016, Utang Luar Negeri RI US$ 323,8 Miliar

BLOKBERITA -- Rasio Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) kian meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada kuartal II-2016 rasio ULN terhadap PDB sebesar 36,77%, meningkat dari kuartal I-2016 yang sebesar 36,57% dari PDB.

Rasio utang ini juga lebih tinggi ketimbang kuartal II-2015 sebesar 34,45% dari PDB. Laporan BI mencatat, posisi ULN Indonesia akhir Juni 2016 sebesar US$ 323,8 miliar, tumbuh 6,2% dari periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah itu, posisi ULN sektor publik tercatat US$ 158,7 miliar tumbuh 17,9% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ULN sektor swasta tercatat US$ 165,09 miliar, turun 3,1% dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan jangka waktunya, ULN berjangka panjang pada akhir kuartal II-2016 mencapai US$ 282,3 miliar, meningkat 7,7% dari periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, posisi ULN berjangka pendek pada akhir kuartal II-2016 tercatat sebesar US$ 41,5 miliar, atau turun sebesar 3,1% dari kuartal II-2015.

Melemahnya kemampuan pemerintah membayar utang juga tergambar dari ULN sektor publik ini juga tergambar dari melejitnya keseimbangan primer dalam APBN-P tahun ini menjadi Rp 111 triliun.

Defisit ini menunjukkan utang pemerintah selama ini tidak produktif karena dipakai untuk melunasi utang, bukan untuk belanja produktif.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pertumbuhan ULN publik terjadi seiring penerbitan obligasi pemerintah yang berdenominasi asing untuk menutupi defisit anggaran.
Sementara itu, penurunan ULN swasta lantaran melambatnya ekspansi sektor swasta yang terkonfirmasi dari perlambatan pertumbuan pembentuk modal tetap bruto (PMTB) sebagaimana yang dirilis BPS awal Agustus lalu.

Josua menilai, rasio ULN Indonesia terhadap PDB masih aman. Dibandingkan negara lainnya, ULN Indonesia masih tergolong rendah. "ULN pemerintah Jepang misalnya, melebihi 100%. Negara-negara di Asean juga 60%-70%," kata Josua, Senin (22/8).

Tapi, Josua bilang semakin meningkatnya DSR di saat kinerja ekspor masih lemah menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Ia memproyeksi DSR masih berpotensi meningkat seiring perbaikan ekonomi ke depan.

Makanya, Josua bilang pemerintah harus bergerak cepat untuk menarik investasi swasta yang berorientasi eskpor agar ekspor Indonesia tak bergantung pada komoditas.

Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan menambahkan, pemerintah harus mendongkrak daya beli masyarakat dan investasi karena perdagangan internasional tak bisa diharapkan.
Sehingga, pengeluaran pemerintah yang berkualitas bisa pendorong konsumsi dan investasi swasta.

[ bazz / kontan ]

View

Related

Katabelece Menpan Yuddy Chrisnandi Minta Fasilitas di Sydney

JAKARTA, BLOKBERITA  –  Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempanrebi) membenarkan telah menerbitkan surat permohonan kepada Konjen RI di Sydney,...

Pendekar Ahok Kuat, Tapi Masih Bisa Dikalahkan

JAKARTA, BLOKBERITA -- Saya sering ditanya oleh wartawan dan politisi soal apakah Ahok bisa dikalahkan di pilkada DKI 10 bulan lagi. Ini mungkin karena mereka melihat pengalaman saya sudah memenang...

Ahok : Kalau Tuhan Anggap Kristen Kafir, Bunuh Gue Sekarang Saja !

JAKARTA, BLOKBERITA --  Pilkada DKI Jakarta masih lama, namun perang statemen semakin panas. Kali ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menanggapi keras Yusron Ihza Mahend...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item