Tax Amnesty, Mengapa Singapura Khawatir ?


BOKBERITA, JAKARTA – Program amnesti pajak yang baru mulai merangkak sudah tersandung batu masalah. Belum selesai urusan gugatan uji materi Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagai payung hukum program amnesti pajak, kini santer terdengar kabar ada upaya dari negara tetangga.
Adalah Singapura, yang dikabarkan melakukan langkah-langkah agar program amnesti pajak tidak berjalan.
Salah satu langkah disebut-sebut yaitu pembayaran selisih tarif uang tebusan repatriasi dan deklarasi sebesar dua persen, agar dana-dana Warga Negara Indonesia (WNI) yang parkir di sana tak pulang kampung.
Menurut Danny Septriadi, kalaulah kabar itu benar, tentu saja langkah yang dilakukan Singapura itu menunjukkan kekhawatiran akan suksesnya program amnesti pajak.
Dihubungi Kompas.com, Jumat (22/7/2016) berikut pandangan dari senior partner Danny Darussalam Tax Center (DDTC) tersebut, dalam format tanya-jawab.
Tanya (T): Kenapa muncul upaya penjegalan dari Singapura?
Jawab (J): Saya tidak punya catatan pasti berapa dana pihak ketiga perbankan yang ada di Singapura. Tapi bisa diyakini, yang pasti kalau Singapura benar-benar melakukan penjegalan berarti ketergantungan mereka terhadap uang orang Indonesia cukup besar
Jika program amnesti pajak berjalan, dan dana WNI di Singapura "pulang kampung", apa dampaknya terhadap likuiditas di sana?
Kalau sampai mereka mengeluarkan wacana seperti itu (membayar selisih tarif uang tebusan), saya rasa besar dampaknya. Mereka pasti akan kesulitan. Ekonominya akan terpengaruh dengan Indonesia.
Salah satu indikasinya adalah menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura. Kemarin sudah di bawah 9.700. Kalau program amnesti pajak ini berhasil, rupiah akan terus menguat.
Apakah upaya penjegalan ini pernah terjadi pada program amnesti pajak sebelumnya?
Setahu saya tidak pernah terjadi upaya penjegalan di program amnesti pajak sebelumnya. Sekarang ini kan informasi sangat cepat menyebar, apalagi ada media sosial. Dengan arus informasi yang cepat, mereka juga segera bereasi. Apalagi dengan pernyataan Pak Jokowi yang bilang kita semua akan all out dalam program ini.
Apindo optimistis anggotanya tidak terbujuk rayu. Namun bagaimana sebenarnya peluang program ini sukses?
Kalau menurut saya, sejak mulainya proses pembahasan RUU Pengampunan Pajak itu kan Apindo sudah terlibat.
Jadi saya kira mereka sudah tahu pengusaha mana yang mau merepatriasi asetnya. Saya yakin mereka mempunyai komitmen dari awal, kalau program amnesti pajak ini jalan, mereka akan mendukung.
Saya yakin statement dari Apindo bisa dipegang. Buat apa di luar negeri dengan tingkat bunga yang rendah, kalau bisa di dalam negeri untuk menggerakkan ekonomi?
Kalau benar ada upaya penjegalan, perlu tidak ada negosiasi bilateral antar pemerintah Indonesia dan Singapura?
Saya rasa tidak perlu, karena pajak itu sebenarnya adalah kedaulatan bangsa. Jadi, pasti semua bangsa akan memberikan yang terbaik pada warga negaranya. Di saat kita melakukan ini, ini adalah kedaulatan dari kita. Kita iinggal kampanye kepada masyarakat kita.
Kita tidak usah memikirkan mereka (Singapura). Lebih baik kita pikirkan bagaimana program ini bisa berjalan dengan baik daripada kita memikirkan yang belum tentu mereka jalankan aatau kalau benar mereka jalankan, kita adu kencang saja kampanye di dalam negeri.
Jadi, kita tidak usah pikirin mereka, biarin mereka makin ketakutan.

Upaya Jegal Tax Amnesty

Pendaftaran program pengampunan pajak alias tax amnesty telah resmi dimulai sejak Senin (18/7/2016).
Namun demikian, dikabarkan ada dugaan bahwa Singapura berusaha menjegal jalannya program pengampunan pajak.
Langkah yang diambil Singapura adalah membayar 4 persen uang tebusan repatriasi aset milik warga Indonesia yang disimpan di negara itu.
Tujuannya tak lain agar dana milik warga Indonesia tidak pulang ke Tanah Air.
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan pemeringtah Indonesia bisa memberi uang tebusan bertarif rendah bagi warga Indonesia yang akan merepatriasi asetnya melalui pengampunan pajak.
"Tax amnesty tarif 2 persen sangat atraktif, wajib pajak Indonesia bisa memanfaatkannya,” kata Robert , dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin (18/7/2016).
Robert menjelaskan, pasar keuangan Indonesia merupakan salah satu yang mampu memberikan imbal hasil maupun tingkat bunga menarik terhadap portofolio investasi.
Tingkat bunga perbankan ataupun imbal hasil obligasi atau surat utang di Indonesia di tingkat dunia tergolong tinggi dan aman.
"Pertumbuhan ekonomi kita juga di Asia termasuk tinggi, hanya di bawah China. Kalau di ASEAN kita paling atraktif," jelas Robert.
Ia menjelaskan, dengan adanya tax amnesty maka berinvestasi di Indonesia pun menjadi sangat menarik.
Dengan demikian, wajib pajak tidak perlu lagi menyembunyikan investasinya di Indonesia melalui tax amnesty.
“Lihat pasar keuangan kita itu sebetulnya atraktif, tapi dulu mereka mau sembunyi saja. Dengan tax amnesty ini tidak usah sembunyi lagi. Apapun yang dilakukan di luar negeri tidak perlu khawatir,” tutur Robert. [ bin / kmps ]
View

Related

Lebih dari 50 Orang Tewas, 200 Luka, Insiden Penembakan Brutal di Las Vegas

BLOKBERITA, LAS VEGAS -- Jumlah korban tewas dalam aksi penembakan di tengah konser musik di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) malam, terus bertambah. Kabar terbaru ya...

ICW: Sidang Praperadilan Setya Novanto Banyak Kejanggalan

BLOKBERITA, JAKARTA -- Sejumlah kalangan mencatat banyak kejanggalan selama proses sidang praperadilan Setya Novanto, yang dimulai pada Rabu pekan lalu, 25 September 2017. Peneliti hukum dari In...

Ketua KY: Hakim Cepi Sudah Empat Kali Dilaporkan

BLOKBERITA, JAKARTA -- Cepi Iskandar, hakim tunggal praperadilan yang diajukan Setya Novanto, tercatat beberapa kali dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) karena diduga melakukan pelanggaran kode et...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item